- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sebanyak tiga anggota jamaah haji dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah saat ini belum bisa kembali ke tanah air. Mereka terpaksa bertahan di tanah suci karena kondisi kesehatan menurun dan harus menjalani perawatan agar kembali pulih sebelumnya akhirnya dipulangkan ke tanah air.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Purworejo, Herman Susilo mengatakan, tiga anggota jamaah haji yang masih tertahan di Makkah, Arab Saudi tersebut atas nama Sarino, Patrias serta Karsiyem. Masing-masing dari kelompok penerbangan atau kloter 22, 23 serta kloter 24.

“Atas nama Patrias itu jamaah haji asal Bruno, Karsiyem dari Kemiri. Kalo Sarino saya lupa, nanti saya cek lagi,” kata Herman, Minggu 16/7/2023).

Untuk rombongan lain sudah tiba di Purworejo secara bertahap sejak 12 Juli lalu. Mereka dalam kondisi sehat wal afiat dan saat ini sudah kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing.

Herman menjelaskan, tiga jamaah haji yang sakit itu karena adalah warga lansia, satu diantaranya jatuh saat ke kamar mandi. Saat mereka hendak dipulangkan bersama rombongan amaah yang ain kondisi kesehatan mereka menurun.

ads

Mereka saat ini masih menjalani perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Sauda. Setelah kesehatan mereka puling, mereka di segera diterbangkan ke tanah air.

“Kami terus komunikasi dengan tim kesehatan yang ada di sana. Informasi terakhir kesehatan mereka terus membaik, tinggal tunggu reaksi obat,” ujarnya menambahkan.

Pihaknya pun belum mengetahui kapan mereka akan dipulangkan. Setelah pulih mereka akan diterbangkan ke tanag air dan tim akan menjemput di Asrama haji Donohudan, Boyolali-Solo.

Seperti di ketahui, Purworejo pada musim haji tahun 2023 memberangakatkan sebanyak 702 jamaah yang tergabung dalam kloter 22,23, 24 dan kloter sapu jagat. Satu diantara 702 anggota jamaah tersebut batal berangkat karena mengalami demensia akut.

“Yang batal berangkat itu satu orang di kloter 23. Beliau sudah sepuh, saat rombongan masih di Medan keluarga memutuskan untuk beliau tidak jadi berangkat. Saat itu juga beliau dipulangkan ke Purworejo,” pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!