Metro Times (Purworejo) Beberapa hari terahir, Kabupaten Purworejo terus diguyur hujan, selerti di Kecamatan KemiriL, Tebing setinggi 4 meter longsor dan menimpa rumah warga. Kamis (24/1/19) sore.
Longsor terjadi di tiga desa di Kecamatan Kemiri. Akibat peristiwa itu, rumah milik Waris (26) warga Desa Purbayan Rt 02/01 tertimpa matrial longsor. Longsor juga terjadi di Dusun Kaliguo RT 01/03 Desa Tulus yang menimpa rumah milik Maryono (34), serta di Desa Dilem Rt 01 Rw 03 juga terjadi longsor dan mengenai rumah Kasmunah.(80).
“Longsor terjadi akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Kemiri. Dari kejadia ink tidak ada korban jiwa, namun kerugian di taksir jutaan rupiah,” ungkap Danramil 08 Kemiri, Kapten Czi Hadiyanto.
Dikatakannya, pada hari Kamis sekitar pukul 17.30 Wib, hujan begitu deras di Kecamatan Kemiri, akibatnya tebing dekat rumah warga pada longsor karena tidak kuat menahan air. Akibatnya tiga rumah di tiga desa dalam waktu hamper bersamaan tertimpa matrial longsor.
“Tebing setinggi 4 meter dan lebar tiga meter menimpa rumah waris (26) warga Desa Purbayan, longsor kedua dengan tebing ketinggian 25 meter dan lebar 20 meter menimpa rumah Maryono warga Dusun Kaliguo Desa Turus. Menyusul tanah di sertai rumpun bambu longsor menimpa rumah Kasmunah (80).warga Desa Dilem Kecamatan Kemiri.” jelas Danramil.
Dengan kejadian tersebut jajaran Koramil 08 Kemiri bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purworejo (BPBD) dan Masyarakat melaksanakan kerja bhakti membersihkan matrial tanah longsor dan rumpun bambu di tiga titik kejadian.
“Saya menghimbau kepada Masyarakat untuk selalu waspada apabila terjadi hujan lebat terutama untuk warga yang tinggal di dataran tinggi.” ungkap Danramil.
Lebih lanjut Danramil mengatakan sebagai aparat komando kewilayahan akan selalu siap membantu warga yang terkena dampak bencana baik bencana tanah longsor maupun banjir dengan selalu memerintahkan Babinsa memantau wilayah desa binaan masing masing.
“Semoga dengan apa yang kami lakukan akan meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah.” pungkas Danramil. (Daniel)