Metro Times (Purworejo) Suwardi (81) warga Dukuh Kalitepus RT 02 RW 02 Desa Kesawen, Kecamatan Pituruh, dilaporkan hilang diduga hanyut terseret air Sungai kedung gupit Selasa (2/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Hingga kamis (4/1) pukul 12.00 Wib. pencarian korban terus dilakukan, namun hingga berita ini ditulis korban belum ditemukan.
Menurut Kades Kesawen Muhamad Wahidin menjelaskan, sebelum kejadian korban pamit ke ladang. Sebelum pergi, korban mampir ke rumah Kasiyo (72), tetangganya. Kata Kasiyo, korban menukarkan pancong (pacul kecil).
Setelah itu korban pamit pergi ke ladang yang letaknya berada di seberang Sungai Kedung gupit. Selanjutnya korban menyeberangi Sungai Kedung gupit yang kedalamanya sekitar 1,5 meter. Tak seperti biasanya, hingga pukul 17.00 korban belum juga pulang.
Karena khawatir, anak korban, Sutarman (46), kemudian menyusul ke ladang. Ketika sampai di sungai tempat biasa menyeberang, Sutarman menemukan pancong yang dibawa korban berada di tepi sungai. Sutarman kemudian berusaha mencari korban di sekitar tempat penyeberangan, namun usahanya nihil.
Sutarman kemudian memberitahu kejadian tersebut kepada tetangganya dan melaporkan ke Polsek Pituruh. Selanjutnya para tetangga dan warga sekitar bersama 7 anggota Polsek serta 4 anggota Koramil pituruh mulai melakukan pencarian korban di sekitar sungai.
“Namun setelah pencarian hingga pukul 24.00 korban belum juga ditemukan akhirnya dihentikan untuk dilanjutkan pagi hari”ucap Kades M. Wahidin.
Lanjutnya, pagi harinya, Rabu (3/1) pencarian korban dilanjutkan lagi dengan menurunkan Tim SAR Polres Purworejo, BPBD dan Tim Basarnas Yogyakarta. Pencarian dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.
“Tapi pencarian korban belum juga ditemukan hingga sekarang. untuk pencarian selanjutnya akan berkordinasi dengan tim BASARNAS serta tim SAR yang sekarang masih Steanby di lokasi.” (Daniel)
