METROTIMES, MANOKWARI (PAPUA BARAT) – Tim asistensi dan pengawasan (Aswas) dari Staf Operasi TNI Angkatan Darat (Sopsad) Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta yang dipimpin oleh Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, Paban VI/OPS DN Sopsad yang didampingi seorang Perwira Pembantu Muda (Pabanda) Spaban VI Mayor Inf Rajif Kan S.E., Selasa (7/7/2020) mengunjungi tempat penampungan dan pembekalan 411 personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Teritorial Gelombang III TA 2020 Kodam XVIII/Kasuari di Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Provinsi Papua Barat, Arfai 2, Manokwari, Papua Barat.
Disana, Tim Aswas Sopsad tersebut bertemu dan menerima paparan dari Pabanda Wanwil Sterdam XVIII/Kasuari Kapten Inf Bambang, yang dihadiri juga oleh pejabat Wadanrindam baru Kolonel Kav Jala Argananta, M.A. selaku Komandan Satuan Pembekalan Satuan BKO Teritorial Gelombang III Kodam XVIII/Kasuari dan Wadanrindam XVIII/Kasuari yang lama, Kolonel Inf I Made Sudarsana yang mengawali bertindak selaku Komandan Satuan Pembekalan Satuan BKO Teritorial, sebelum dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) pejabat Wadanrindam XVIII/Kasuari baru-baru ini.
Menurut Paban VI/OPS DN Sopsad, kedatangan Tim Aswas Sopsad tersebut untuk melihat langsung pelaksanaan pembekalan yang diberikan kepada para prajurit yang tergabung dalam Satuan BKO Teritorial di Kodam XVIII/Kasuari guna mendapatkan informasi dan masukan tentang dinamika operasional pembekalan tersebut bila terdapat kendala atau hambatan yang perlu menjadi perhatian dari Mabesad agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.
“Hasil dari peninjauan mungkin ada saran masukan kepada kami, misalnya dalam hal pemilihan personel Satuan BKO Teritorial ini atau mengenai perlengkapan-perlengkapan yang selayaknya mereka terima dihadapkan pada kondisi wilayah yang berbeda antara satuan satu dengan lainnya yang berada di jajaran Kodam XVIII/Kasuari,” ujar Kolonel Christian Tehuteru.
Usai menerima paparan, selanjutnya Paban VI Sopsad memberikan pengarahan dan motivasi kepada 411 orang Prajurit TNI AD personel Satuan BKO Teritorial yang ada di Badiklat Papua Barat.
“Kiranya mereka bisa melaksanakan tugas ini dalam waktu 1 tahun dengan benar-benar maksimal tentunya diperlukan kepiawaian mereka dalam menghadapi tantangan tugas yang akan dihadapi di medan sebenarnya. Kira-kira kiat-kiat apa yang bisa mereka persiapkan dengan melihat berbagai kekurangan yang ada di tempat tugasnya untuk dapat dijadikan sebagai peluang dan bisa menjadi prioritas mereka di dalam melaksanakan tugas agar mereka bisa berhasil,” ujar mantan Danrem 151/Binaiya ini, saat ditanya tentang materi arahannya.
Lebih lanjut dikatakan, para personel Satuan BKO ini nantinya akan diberikan berbagai penghargaan atas dedikasinya menjadi bagian dari penugasan BKO Teritorial di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Provinsi Papua Barat.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari Bapak Kasad untuk memberikan penghargaan atau apresiasi kepada personel yang melaksanakan tugas sebagai Satgas Apter untuk mempercepat Kodim Persiapan dan Koramil Persiapan agar menjadi terbentuk. Apresiasi tersebut dalam bentuk kenaikan pangkat, perhatian untuk pendidikan, pemberian tanda kehormatan dan tanda jasa,” ucapnya. (RED-MTN)