MetroTimes (Probolinggo) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Laut ke-76 Tahun 2021, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar Serbuan Vaksin di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Serbuan vaksin tersebut dilaksanakan atas perintah langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., guna mempercepat proses kekebalan kelompok (Herld Immunity) masyarakat Indonesia.
Dalam kegiatan serbuan vaksin tersebut, Kodiklatal menerjunkan sekitar 43 tenaga kesehatan (vaksinator) ke Probolinggo. Mereka berasal dari para prajurit Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan siswa Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum yang berprofesi kesehatan. Selain itu, dalam pelaksanaan vaksin tersebut juga melibatkan tim medis dari Dinkes setempat.
Serbuan vaksin dosis pertama ini dilaksanakan selama satu hari di Pesantren Nurul Jadid, dengan target vaksin 1.000 orang. Serbuan vaksin tersebut ditujukan bagi santri Nurul Jadid dan masyarakat sekitar pesantren dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Kegiatan serbuan vaksin dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-76 Tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 10 September ini, sesuai dengan Program Prioritas dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yaitu agar mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
Adapun Tema dalam peringatan HUT TNI AL ke-76 adalah ‘Dengan semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut siap mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19, selama pelaksanaan kegiatan, TNI AL menerapkan protokol kesehatan secara ketat, diantaranya : mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. TNI AL juga mewajibkan seluruh peserta yang terlibat untuk melaksanakan Test Swab sebelum berangkat ke Probolinggo.
Kegiatan serbuan vaksin terhadap santri dan masyarakat sekitar pesantren ditinjau langsung oleh Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, para pejabat utama Kodiklatal, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid serta unsur Muspika Probolinggo. (nald)