Kapolda Jatim Launching Sistem Body Cam, Membantu Tugas Kepolisian

MetroTimes (Surabaya) – Satlantas Polrestabes Surabaya Launching Body Cam yang akan dipergunakan setiap anggota saat bertugas. Launching Body Cam pagi ini langsung diresmikan oleh Kapolda Jatim Irjen. Pol. Imam Sugianto, bertempat di Gedung Mapolrestabes Surabaya, Rabu (20/12/2023).

Body Cam adalah kamera yang terletak di tubuh yang dipakai sebagai peralatan Kepolisian, baik sebagai video (BWV) maupun kamera (BWC), sistem perekaman audio, video, atau fotografi yang dapat dipakai oleh Polisi untuk merekam situasi atau peristiwa yang terjadi.

“Tujuan mengadakan Body Camera dan Dashboard Camera dinilai sangat efektif untuk dapat menekan penyimpanan tindakan kepolisian pada saat dilapangan, karena untuk mencegah penyalahgunaan wewenang berlebihan, kekerasan, atau korupsi. Camera ini bisa sebagai bukti pada saat anggota melanggar aturan,” tandas Irjen. Pol. Imam Sugianto.

Selain dapat menjadi sistem pengawasan kinerja dan menunjukkan akuntabilitas serta transparansi anggota dalam bertugas, penggunaan kamera ini juga sebagai bentuk Polri yang modern.

“Untuk awal, kita mendapatkan hibah sebanyak 50 camera dari PT Mega Pratama Unggul,” ujarnya.

“Selain itu, harapannya dengan Body Cam dapat meningkatkan pelayanan Polri dengan memanfaatkan teknologi digital, modernisasi fasilitas sarana dan prasarana di sentra pelayanan publik. Memberlakukan sistem complaint handling denga respon cepat dan solutif. Meningkatkan pelayanan Polri yang inovatif dan kreatif,” jelasnya.

Irjen. Pol. Imam Sugianto juga menuturkan, Body Cam fungsi dan kegunaan pada anggota Polsek yakni Bhabinkamtibmas, melaksanakan patroli Bersama Babinsa di depan balai kota surabaya, dan menemukan adanya terduga sekelompok anak muda dengan senjata tajam dipinggir jalan, langsung mengirimkan SOS melalui body cam. SOS diterima Command Center, dan memerintahkan Respati untuk bergerak ke lokasi tersebut untuk mengamankan pemuda yang membawa senjata tajam tersebut beserta anggota Lantas terdekat membantu pengaturan jalan.

“Fungsi Body Cam di Samapta juga sama yakni, melakukan patroli Kamtibmas, dan ditengah jalan menerima informasi dari command center bahwa ada Bhabinkamtibmas yang butuh perkuatan karena menemukan adanya dugaan adanya akan ada tindakan melanggar hukum, maka petugas Samapta bergerak ke lokasi dengan body cam, dan mengamankan terduga tersebut. Selanjutnya Command Center mengirim bantuan petugas dari Polsek terdekat untuk menyerahkan tersangka dan dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tuturnya.

Demikian pula kegunaan pada Fungsi Lantas, Polisi lalu lintas menuju TKP setelah mendapat informasi dari command center dan langsung ke TKP melakukan pengaturan lalu lintas.

(nald)