MetroTimes (Surabaya) — Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit siswa, Sekolah Penerbangan Angkatan Laut (Senerbal) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar latihan menembak senjata ringan di Lapangan tembak Lanudal Juanda, Sidoarjo, (27/06).
Lattek yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Penerbang Angkatan 52 sebanyak 11 orang, Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) XLI/2 berjumlah 29 orang dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) XLI/2 berjumlah 35 orang.
Lattek menembak dipimpin langsung oleh Dansenerbal Mayor Laut (P) Candra Budiharjo, M.Tr.Opsla. Lattek diawali dengan pemberian Teori Senjata ringan yang diproduksi oleh PT. Pindad, yaitu SS2 (Senjata Serbu 2) dan Pistol G2 Combat. Dengan pelaksanaan menembak jarak 100 meter untuk senjata SS2 posisi tiarap, duduk dan berdiri. Pistol dengan jarak 25 meter posisi berdiri dua tangan.
Sebelumnya, para siswa Senerbal, yang berada dibawah Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal tersebut telah mendapat pelajaran teori dari instruktur menembak meliputi spesifikasi senjata, bagian-bagian senjata, cara kerja senjata, dan yang terakhir bongkar pasang senjata.
Setelah mendapatkan safety brief dan prosedur pelaksanaan menembak para siswa diberikan kesempatan menembak percobaan sebanyak lima peluru. Dilanjutkan pelaksanaan penilaian sebanyak 10 peluru. Pada kesempatan itu, Dansenerbal menekankan agar Lattek menembak dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prosedure dan mengutamakan zero accident.
Lattek menembak senjata api ringan ini dilaksanakan selaras dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. (nald)
