MetroTimes (Surabaya) – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar pengukuhan bagi guru besar (gubes) baru pada Rabu (11/10/2023) esok. Dalam konferensi pers pada Selasa (10/10/2023) Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT menyampaikan bahwa akan ada tujuh gubes baru yang dikukuhkan.
“Besok kita akan mengukuhkan tujuh guru besar. Tiga orang dari FST (Fakultas Sains dan Teknologi, Red), satu orang dari FPK (Fakultas Perikanan dan Kelautan, Red), kemudian tiga orang dari FKG (Fakultas Kedokteran Gigi, Red),” terang Prof Nasih.
Bidang Keilmuan
Kepada awak media, Prof Nasih mengungkapkan jika dalam pengukuhan itu nantinya setiap gubes akan melakukan orasi penelitiannya masing-masing. Setiap gubes berupaya untuk menyelesaikan satu permasalahan yang muncul dalam masyarakat Indonesia.
Guru besar dari FST dan FPK akan mengulas satu topik yang berbeda, akan tetapi memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya. Sementara itu, untuk tiga gubes dari FKG akan membahas topik kesehatan gigi yang umum terjadi dan cenderung terabaikan.
“Tiga orang dari FST nanti akan berbicara yang berkaitan dengan bakteri, kemudian nanomaterial. Satu dari Fakultas Perikanan dan Kelautan berbicara soal aspek-aspek kimia dari biomaterial yakni bakteri yang juga bermanfaat untuk kualitas perikanan, khususnya pertambakan,” ungkapnya.
“Tiga selebihnya,” sambung Prof Nasih, “kawan-kawan dari FKG yang banyak nanti berkaitan dengan penanganan persoalan anak hingga dewasa. Mulai dari gingsul, karies, termasuk di dalamnya juga beberapa persoalan gigi dan pemanfaatan stem cell untuk persoalan gigi.”
Lebih dari itu, untuk pengukuhan kali ini Prof Nasih mendesain satu model yang berbeda dari pengukuhan-pengukuhan sebelumnya. Kali ini, orasi yang guru besar yang mereka sampaikan akan berbarengan dengan demo penemuan mereka.
“Besok kawan-kawan guru besar akan mengungkapkan solusi-solusinya. Ada yang sudah sampai prototipe, ada juga yang sudah sampai paten. Besok kita akan demokan produk-produk dari guru besar kita,” jelasnya.
Di akhir sesi jumpa pers, Prof Nasih mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya guru besar di UNAIR. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya mengingat pada bulan Oktober ini akan ada tujuh guru besar yang akan resmi terkukuhkan sebagai guru besar.
