METROTIMES, MALANG – Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin kunjungi kampus hijau Universitas Islam Malang bersama Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa, resmi meluncurkan komitmen Kampus Unisma sebagai “Kampus pelopor Gerakan Anti Radikalisme“ .
Gerakan Universitas Islam Malang Anti Radikalisme sangat relevan dengan situasi saat ini. Radikalisme mengancam kehidupan kita sebagai ummat Islam khususnya warga NU, kata Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin saat memberikan Kuliah umum dan peluncuran gerakan anti radikalisme di Universitas Islam Malang, Rabu (27/11). Radikalisme adalah salah satu penyakit yang harus di musnahkan agar terciptanya kehidupan yang lebih baik, ungkap Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin.
Kita harus mengakui bahwa Islam sebagai agama yang memberikan rahmat pagi seluruh semesta, tetapi digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencapai tujuan dengan kekerasan.
Sisi lain Wakil Presiden mengatakan bahwa kemiskinan merupakan salah satu faktor penyebab sesorang terpengaruh dalam melakukan tindakan radikalisme, sehingga harus ada penguatan ekonomi dari tataran bawah. Ekonomi ummat harus menjadi ujung tombak dalam menangkal radikalisme, disebut sebagai pembangunan ekonomi dari bawah.
Sementara Rektor Universitas Islam Malang, prof, Dr. H. Maskuri, M.Si mengatakan bahwa pihaknya mengusul agar kementrian dan lembaga yang terkait untuk mendirikan laboratorium anti radikalisme. Kami usulkan perlu adanya laboratorium anti radikalisme lintas kementrian dan kampus Unisma siap menjadi bagian tersebut, pungkas Rektor Maskuri. (Moh. Rofiq Risandi/HP)