Metro Times (Kendal) Setelah mengancam akan memberikan sanksi berat kepada guru yang bermain handphone (HP) saat mengajar, kegeraman Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Agus Rifai berbuntut diberlakukannya kontrol dan pengawasan terhadap para guru yang hendak mengajar.
Pengawasan dan kontrol bagi guru agar tidak bermain Hp saat mengajar dilakukan demi meningkatkan kwalitas pendidikan dan profesionalisme guru di Kabupaten Kendal.
“Untuk pengawasan dan kontrol agar guru tidak bermain Hp saat mengajar, nanti setiap Kepala Sekolah saya suruh membuat laporan penitipan Hp bagi guru yang akan mengajar,” kata Agus Rifai saat hendak menghadiri acara Pembukaan dan Tasyakuran Yayasan Manbaul Falah di Kelurahan Trompo Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal Jawa Tengah, rabu (7/8/2019).
Agus Rifai menghimbau agar setiap guru yang hendak mengajar terlebih dahulu menitipkan Hpnya ke Kepala Sekolah agar guru lebih fokus dalam mengajar dan tidak terganggu oleh beberapa pesan yang masuk (Chat) di ponselnya.
“Masak sambil mengajar, guru kok senyum-senyum sendiri karena ada pesan Whatshapp yang masuk di Hpnya,” tuturnya.
“Saya harap hal itu (Guru bermain Hp saat mengajar) sudah tidak akan terjadi lagi,” harapnya.
Diketahui, geramnya Agus Rifai bermula dari banyaknya laporan yang sampai di meja kerjanya tentang banyaknya guru yang bermain Hp saat mengajar dan pernah disampaikan saat mengisi Bimtek Peningkatan Profesionalisme Guru beberapa hari yang lalu di wilayah Kaliwungu Selatan.(Gus)