Metro Times (Wonosobo) Komisi IV DPR/MPR RI bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan KKP terus melaksanakan pembinaan berkelanjutan terhadap kemajuan Industri Kecil Menengah (IKP) yang ada di Kabupaten Wonosobo. Peluang Usaha Pengolahan Ikan memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Apabila usaha ini di kelola dengan baik dan benar, pasti akan mendatangkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Maka dari itu, hari ini di Kabupaten Wonosobo telah dilaksanakan Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan dan Pengemasan Produk Hasil Perikanan, Senin (26/10).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Vita Ervina SE MBA (anggota Komisi IV DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jateng VI) dan dihadiri oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Kepala Balai Perikanan dan Penyuluhan Perikanan Tegal, anggota DPRD Kabupaten Wonosobo, Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, serta diikuti 100 peserta dari masyarakat pembudidaya ikan yang tersebar di Kecamatan Wonosobo dan Selomerto Kabupaten Wonosobo.
Sesuai petunjuk Gugus Tugas, pelatihan ini tetap mematuhi protokol kesehatan, dan pelatihan ini dilaksanakan secara daring dengan peserta dibagi menjadi 2 kelompok dan 2 tempat.
Vita Ervina di depan para peserta pelatihan mengatakan, salah satu upaya seperti pada kesempatan sekarang ini yaitu pelatihan diversifikasi olahan ikan dan pengemasan produk hasil perikanan di fokuskan pada pengembangan ekonomi produktif dan pemberdayaan masyarakat.
“Kabupaten Wonosobo tidak hanya menjadi tempat pembudidaya ikan saja, namun juga harus bisa mengolah hasil budidaya ikannya sendiri. Maka dari itu, hari ini sampai dengan besok (2 hari) kita adakan pelatihan diversifikasi olahan ikan dan pengemasan produk hasil perikanan,” terang Vita Ervina.
UKM dan Industri Mikro, masih menurut Vita Ervina SE MBA, melalui pelatihan ini para pelaku UKM dan Industri Mikro diharapkan juga menjadi usaha yang mampu mendiri dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, menggalakkan iklim yang sehat dalam berusaha bagi pelaku ekonomi untuk menumbuhkan kegiatan usaha yang mampu menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi, serta meningkatkan pertumbuhan usaha kecil informal menjadi pengusaha kecil formal yang tangguh dan mandiri.
“Saya sangat berharap kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal,” jelas Vita.
Dalam Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan dan Pengemasan Produk Hasil Perikanan ini, terbagi menjadi 6 kelompok. Ada pelatihan pengolahan hasil ikan, dan juga ada materi analisa usaha, pemasaran, praktek pengolahan, pembuatan rolade ikan, pembuatan mie ikan sampai dengan pengemasan produk hasil perikanan. (rif)