- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Wakil Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, memastikan bahwa proses seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional (JF) Tenaga Teknis Formasi Tahun 2022 bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Kepastian itu diaampaikan Wabup saat melakukan monitoring hari kedua pelaksanaan tes CAT PPPK di Kantor Regional I BKN Yogyakarta belumlama ini, Selasa (4/4/2023). Monitoring dilakukan Wabup bersama Kabag Prokopim Setda Purworejo Triwahyuni Wulansari AP MAP dan Kabid PPIPKA BKPSDM Atanasius Wisnu Pradana SH. Pada hari kedua ini, terdapat dua peserta yang tidak hadir mengikuti tes dari peserta sebanyak 63 orang.

Sebelum dimulainya tes, Wabup sempat menemui dan memberikan pesan kepada para peserta. Wabup berharap agar para peserta untuk sementara waktu melupakan persoalan lain di luar. Hal itu agar dapat lebih fokus mengerjakan tes sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Wabup juga mengingatkan kepada peserta agar tidak percaya siapapun yang menawarkan untuk membantu kelulusan dan penempatan PPPK. Pihaknya memastikan bahwa hal tersebut tidak ada dan hanya penipuan semata, apalagi jika mengharapkan imbalan.

ads

“Jika ada yang berani melakukan perbuatan tersebut, otomatis akan berhadapan dengan hukum. Saya memastikan, seleksi PPPK JF teknis dilaksanakan dengan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dan tidak dipungut biaya,” tegasnya. (Adv/23)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!