Metro Times Jakarta – Di masa Pandemi ini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mempunyai tugas berat dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan menumbuhkan sikap optimis di kalangan pelaku usaha. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mewakili Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat memberikan arahan secara virtual dalam pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) IX Kadin Indonesia 2020 yang digelar di Hotel Manhattan Jakarta, Senin (14/12).
“Tugas berat Kadin Indonesia sebagai wadah bagi para pelaku usaha untuk membangun optimisme untuk bangkit dari resesi,” kata Arsul
Arsul menerangkan, jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6000 perhari. Menurut dia, pandemi tak hanya menghantam persoalan kesehatan tapi juga perekonomian nasional.
Jika diamati, lanjutnya, pelaku UMKM menjadi yang sangat merasakan dampak perekonomian di masa pandemi. Padahal, pertumbuhan ekonomi nasional berada di sektor UMKM. “Pelaku usaha di Indonesia 96 persen di sektor UMKM,” ujarnya.
Politisi PPP itu juga mengingatkan peran Kadin Indonesia dalam mendampingi pelaku usaha kecil untuk tetap kuat bersaing di era digital. “Sektor UMKM membutuhkan bantuan, baik modal maupun teknik, dan yang sangat mendesak adalah kemampuan literasi teknologi,” ungkapnya.
Terkait hajat pemilihan ketua organisasi, Arsul mengingatkan Munas berfungsi untuk mereview langkah dan kebijakan yang telah dilakukan. Ia pun beharap Munas menghasilkan keputusan yang penting dan bermanfaat, tidak hanya untuk organisasi tapi juga untuk perkembangan ekonomi nasional. Selain itu, Munas menjadi acuan dalam menyusun langkah ke depan dengan program kerja yang lebih nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap Kadin Indonesia membuka akses untuk menjaring aspirasi yang berkembang di kalangan pengusaha, terutama anggota Kadin,” tuturnya. (af).