Metro Times (Semarang) – Ribuan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Semarang memadati halaman Balai Kota Semarang, pada Jumat (10/6). Mereka bersama-sama berangkat ke Kota Surakarta untuk mendatangi puncak acara Hari Lahir (Harlah) PMII yang ke-63.
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Semarang, Andre Bahtiyar mengungkapkan, momen harlah ini perlu dimaknai dengan refleksi dari para kader. Mereka perlu menghayati kembali nilai-nilai pergerakan yang dibawa oleh para pendiri, ulama, para toko sejarah Republik Indonesia.
“Momentum harlah ini harus dimaknai sebagai ajang silaturahim antar kader. Bahwa kita punya mandat sejarah, mandat organisasi menjadi penggerak dalam sektor apapun,” ujarnya.
Pemberangkatan para kader juga turut didukung oleh Pemerintah Kota Semarang. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi oleh Sekretaris Daerah, Iswar Aminuddin. Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang memberikan ucapan untuk segenap kader yang kompak mengenakan baju berwarna putih dan membawa bendera PMII dari masing-masing kampus tersebut.
Sesampainya di Surakarta, mereka segera merapat ke venue acara untuk berkumpul bersama puluhan ribu kader dari seluruh Indonesia. Turut hadir, Majelis Pembina Nasional PMII, Hanif Dhakiri, Mahbub Zaki, Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah. Kemudian Habib Umar Muthohar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, serta tokoh pemerintah lainnya.
“Kita bisa menjadi negara makmur, dengan dukungan kalian kita akan berhasil. Selamat berjuang, ingat sejarahmu, ingat sumbangan pendahulumu untuk bangsa dan negara. Bangsa menanti bakti dan darma kalian,” kata Prabowo Subianto saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, usia 63 tahun merupakan usia yang cukup panjang dalam pengabdian pada bangsa Indonesia. PMII sebagai bagian dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) juga turut tampil dan berkali-kali menyelamatkan hidup bangsa dan negara. (af).
