- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Mojokerto) – Pada hari Minggu 21 April 2024, PKKPBI ITS sebagai inisiator pengembang Desa Wisata Mbecirang Kebon Tunggul Mojokerto melakukan peletakan batu pertama pendirian *Museum Nusantara 5 Budaya* di Kebon Tunggul.

Museum diberi nama: *ITS-BAKRI#*, merupakan museum Nusantara yang mengkoleksi 5 Budaya, lintas agama, yaitu Islam, Hindu, Budha, Kristen, dan Konghucu.

Salah satu koleksinya adalah Al Quran tulisan tangan satu-satunya di Indonesia, yaitu mushaf berukuran 90 cmx 160 cm dari pelepah pisang. Selain itu ada fosil tanduk banteng purba denga bentang 2.5 meter, yang mengalahkan fosil purba yang ada di museum Mpu Tantular sekalipun.

Museum ini secara fisik dibangun sumbangan pribadi Haji Bakrie, seorang kolektor asal Surabaya dan Jakarta, yang sudah siapkan dana pembanguna senilai 400 juta (tahap 1). Adapun koleksi museumnya merupakan koleksi pribadi barang antiknya senilai lebih dari 10 Milyar.

ads

Desa wisata Mbecirang sebagai lokasi museum menyiapkan tanah seluas 500 m2, yang dibangun tepat didepan JOGLO ITS, yang merupakan sumbangan Abmas PKKPBI tahun 2021.

Ketua PKKPBI ITS, Dr.Ir Arman Hakim Nasution, M.Eng

Dalam sambutannya, Ketua PKKPBI ITS, Dr.Ir Arman Hakim Nasution, M.Eng mengatakan bahwa konsep museum ini sudah disiapkan sejak tahun 2021, bersama-sama dengan rencana pembanguna Rumah Sehat (paliatif dan regeneratif).

Adapun Rumah Sehat masih menunggu investor putra daerah, sehingga bisa menyelaraskan kemajuan Mojokerto sebagai icon kota peninggalan Majapahit.

Direktur DRPM  Dr. Fadilatul Taufany, MSc dan Haji Bakrie sebagai Investor Museum 

Selain ketua PKkPBI, hadir pula Direktur DRPM, Dr.Fadilatul Taufany, MSc, yang menyoroti peluang pengembangan pertanian pangan 3 serangkai di Kebon Tunggul, yaitu Padi Ratun, Jagung Hibrida, serta Sorghum.

Potensi bisnis lain dijelaskan Dr. Arman adalah kerjasama pengemasan dan branding AMDK dari sumber mata air Mbecirang yang ada unsur air suci sejak jaman Majapahit, sebagaimana dijelaskan Kades Mbecirang Pak Siandy, SH, MM.

Dalam acara ground breaking ini, hadir Dewan Adat Kebon Tunggul, yang memimpin doa secara ritual Jawa – Majapahit.

Dengan dihadiri lebih 50 undangan, ground breaking berjalan lancar, dan ditutup dengan makan siang bersama pak Kapolres, tim tari budaya Mbecirang, serta undangan lainnya dari Muspida.

Ditarget pembangunan fisik akan selesai akhir Juli, sehingga bisa dibuka untuk umum pada bulan Agustus menyambut kemerdekaan RI, serta akan diresmikan oleh Bupati/PLT Bupati Mojokerto dan Rektor baru ITS 2024, Ir. Bambang Pramujati, MEng, PhD.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!