Metro Times (Purworejo) Kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo sejak Juni 2019, mengakibatkan sejumlah masyarakat di 45 desa kesulitan mendapatkan air bersih. Hingga awal Oktober ini, jumlah bantuan air bersih yang sudah disalurkan mencapai 1.400 tangki.
“Ada 165 titik wilayah yang mengalami kekeringan di 45 desa. Setidaknya 1.400 tangki bantuan air bersih sudah kami salurkan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Sutrisno, saat pelepasan bantuan air bersih sumbangan dari BPN/ATR Purworejo, kemarin.
Acara pelepasan bantuan air bersih di Kantor BPN/ATR Purworejo tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai dan karyawan dari BPN/ATR Purworejo, beserta perwakilan dari BPBD Purworejo. Bantuan air bersih ini disalurkan sebagai rangkaian dari peringatan hari agrarian dan tata ruang nasional.
Sutrisno mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BPN/ATR yang telah membantu penyediaan bantuan air bersih. Pasalnya tanpa bantuan berbagai pihak, penanganan air bersih akan sulit dapat diberikan kepada seluruh wilayah terdampak.
“Daerah yang terdampak begitu luar. Kami amat membutuhkan peran serta semua pihak untuk mengatasi kekeringan ini, mengingat kemampuan kami terbatas, baik finansial, armada, sampai dengan jumlah petugas yang belum memadai,” ungkap Sutrisno.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah juga telah melakukan evaluasi sarana dan prasarana penganggulangan bencana kekeringan. Salah satunya yakni merencanakan akan menambah armada berupa truk tangki, tenaga, serta pemetaan sumber air di desa-desa.
“Ada empat armada yang kami operasikan, dua milik pemerintah provinsi, dan dua lagi yang sudah kurang representatif milik pemerintah daerah. Ada rencana penambahan armada nantinya. Pemetaan sumber air di desa-desa juga dilakukan untuk mendapatkan sumber air baru,” katanya.
Sementara Kepala BPN/ATR Purworejo, Suwitri Irianto, mengatakan telah memberikan bantuan air bersih melalui BPBD Purworejo sebanyak 32 tangki. Bantuan ini merupakan swadaya dari pegawai dan karyawan BPN/ATR Purworejo dalam rangka peringatan hari agrarian nasional.
“Bantuan ini sudah diberikan dua kali. Masing-masing 16 tangki. Kami melakukan ini dalam rangka peringatan hari agraria. Para pegawai dan karyawan sepakat untuk membantu saudara kita yang sekarang ini sedang kesulitan air bersih,” tuturnya.(dnl)