Metro Times (Purworejo) Pertandingan Catur secara massal bakal turut meramaikan Gerakan Olahraga (Gala) Desa Kabupaten Purworejo 2019. Selain menjadi wahana penjaringan atlet potensial dari tingkat bawah, even yang dihelat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo ini sekaligus menjadi media promosi olahraga kepada masyarakat luas.
Kasi Keolahragaan Dindikpora Kabupaten Purworejo, Tri Suharmanto, saat dikonfirmasi di kantornya menyebutkan bahwa Gala Desa 2019 mempertandingkan sebanyak 5 cabang olahraga (Cabor). Pertama, Cabor Bola Voli dipusatkan di Kecamatan Bruno dan pelaksanaannya telah usai pekan kemarin. Kedua, Cabor Sepak Bola di Kecamatan Bener saat ini telah masuk babak semifinal. Ketiga, Tenis Meja di Kecamatan Bener belum mulai pertandingan. Keempat, Atletik dengan start di Kalijali Bayan dan Finish di depan Pendopo Kabupaten Purworejo pada 19 Oktober.
Berikutnya yang kelima yakni Catur yang pertandingannya akan dipusatkan di seputaran Alun-alun Purworjo pada 20 Oktober.
“Awalnya memang hanya ada empat Cabor, tapi kemudian ada tambahan Cabor Catur dan pelaksanaannya akan digelar secara massal,” sebutnya, Senin (7/10).
Secara resmi, Gala Desa telah diluncurkan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH pada saat Upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 Tahun 2019 tingkat Kabupaten Purworejo di Alun-alun Purworejo 9 September lalu. Tujuan Gala Desa antara lain menjaring atlet-atlet potensial dari desa-desa di 16 kecamatan.
“Gala Desa ini sudah yang ketiga kali kita gelar. Diharapkan even ini juga dapat meningkatkan derajat kebugaran masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Pengurus Kabupaten Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Purworejo, Sumaryanto, mengatakan bahwa dalam Gala Desa ini pertandingan Catur akan melibatkan ribuan atlet dari berbagai desa. Digelar secara terbuka, even untuk kali pertama ini diharapkan mampu meningkatkan minta masyarakat untuk berolahraga Catur.
“Jumlah pesertanya kita targetkan sekitar 2000 sampai 2500 atlet dan akan kita pertandingan secara missal di Alun-alun,” katanya. (dnl)