Metro Times (Purworejo)-Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) mendorong pemerintah menggelar reatreat bagi para pimpinan DPRD di seluruh Indonesia. Hal ini penting untuk mendukung empat program utama Presiden Prabowo Subiyanto.
“Untuk para kepala daerah kan sudah, kami tadi sudah sampaikan kepada para Menteri dari Golkar yakni pak Bahlil, Pak Nusron dan pak Wihaji. Rencananya kami akan sampaikan ke Lemhanas juga agar mengagendakan retret untuk DPRD terutama untuk ketua dan wakil dulu,” kata Ketua ADKASI Siswanto di sela kegiatan Safari Ramadhan DPP Partai Golkar di Purworejo, Senin (10/1).
Menurutnya, retreat pimpinan DPRD sangat penting sebagai peningkatan kapasitas. Hal ini untuk mendukung empat program utama Presiden Prabowo Subiyanto yakni hilirisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi serta makan bergizi gratis. Berikutnya retreat DPRD juga untuk mendukung visi misi bupati di 415 kabupaten di Indonesia.
Saat ini seluruh kepala daerah bersama DPRD sedang membahas efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut atas instruksi presiden atau Inpres nomor 1 tahun 2025 serta surat edaran Mendagri. Pihaknya mendukung langkah presiden karena yakin hal ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah kedepan.
“Kami sangat mendukung karena anggaran diarahkan kepada program-program prioritas di setiap daerah. Mengingat kultur dan kondisi setiap daerah berbeda maka penting bagi para pimpinan dan anggota DPRD memahami skala prioritas di wilayah masing-masing. Itu yang menjadi salah satu urgensi mengapa kegiatan retreat juga harus dilakukan terhadap DPRD,” katanya menambahkan.
Terkait Efisien, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini meyakini bahwa langkah presiden itu dapat mendongkrak mendapat bagi daerah. Hal ini sebagai upaya tepat untuk meningkatkan sektor ekonomi serta pendapatan daerah.
Upaya efisiensi yang dimulai tahun ini menurutnya akan menjadi pondasi dalam pelaksanaan anggaran nasional dan setiap daerah untuk tahun-tahun berikutnya.
“Kalau langkah ini berhasil dan ditaati seluruh daerah maka kedepan pajak akan meningkat, PAD meningkat, APBD meningkat dan yang ada adalah perwujudan visi misi presiden serta visi misi kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan wali kota,” ujarnya.
Ia berpandangan bahwa langkah efisiensi dalam amanat Inpres 1 tahun 2025 adalah upaya presiden Prabowo untuk menata mindset para menteri dan seluruh kepala daerah dalam hal pelaksanaan anggaran. Bahwa dalam menyusun perencanaan anggaran harus diprioritaskan pada hal-hal yang betul-betul menjadi skala prioritas agar tepat sasaran.
“Jadi mindsetnya anggaran ini harus digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang memang itu menjadi kebutuhan rakyat, kebutuhan publik. Kalau itu tertata kami yakin kedepan setiap daerah akan bergerak menuju daerah maju dengan PAD yang terus meningkat, ekonomi yang selalu tumbuh dan akhirnya masyarakat akan sejahtera,” pungkasnya.(tyb)
