
Metro Times (Purworejo)-Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) menyerahkan sebanyak 22 lembar sertifikat tanah wakaf di Kabupaten Purworejo. Penyerahan dilakukan disela kegiatan Safari Ramadhan DPP Partai Golkar ke Pondok Pesantren Daruttauhid Kedungsari, Purworejo pada Senin (10/3).
Kepala Kantor Pertanahan/BPN Purworejo, Andri Kristanto di sela kegiatan tersebut mengatakan sertifikat tanah wakaf yang diserahkan menteri siang itu merupakan produk dari program rutin yang didaftarkan Kantor Urusan Agama (KUA) Kementerian Agama sejumlah kecamatan di daerah ini.
“Jadi yang hari ini dibagikan total ada 22 sertifikat, masing-masing tersebar di beberapa desa dan kecamatan. Ada lima yang diserahkan secara simbolis oleh pak Menteri Nusron Wahid,” kata Andri Kristanto.
Ia merinci, 22 sertifikat wakaf yang dibagikan terdiri atas lima sertifikat wakaf tanah mushola, sembilan sertifikat wakaf masjid, satu sertifikat wakaf majelis keagamaan, empat sertifikat wakaf lembaga pendidikan Islam, satu sertifikat wakaf pondok pesantren serta dua sertifikat wakaf TPQ.
Andri mengungkapkan seluruh tanah wakaf yang ada di Purworejo hingga belum semuanya bersertifikat. Dari hasil koordinasi yang dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Purworejo akan terus mendorong sertifikasi tanah wakaf.
Pada tahun 2025 Kemenag mentargetkan 200 tanah wakaf bisa bersertifikat. Andri berharap target itu diperbanyak untuk mempercepat agar seluruh tanah wakaf di Purworejo bersertifikat.
“Kemarin kita koordinasi dengan Kemenag, PCNU dan lainya, itu kepala Kemenag mentargetkan 200 tapi kalau bisa saya minta lebih karena disini kan ada 469 desa di Kabupaten Purworejo. Jadi kalau bisa ya lebih dari 200 lah,” ujarnya.
Sebelum kunjungan Menteri ATR/BPN, pihaknya telah menyelesaikan serta menyerahkan sebanyak 39 sertifikat tanah wakaf. Seiring target Kemeng, Kristanto berjanji akan mempercepat proses penerbitan sertifikat tanah wakaf di daerah ini.
“Dan informasi dari Kemenag sebentar lagi akan masuk 35 pemohon dari beberapa desa/kecamatan yang sudah mendaftarkan sertifikat wakafnya,” imbuhnya.(tyb)