MetroTimes (Surabaya) — Dalam rangka mengurangi dampak risiko kejadian yang mengancam keselamatan kerja karyawan dan masyarakat sekitar, PLN Group Jatim terdiri dari PLN UIP JBTB, PLN Icon Plus SBU Jawa Timur dan PLN Pusmanpro mengadakan acara simulasi tanggap darurat di Surabaya.
Berlokasi di kawasan PLN UIP JBTB kegiatan ini diisi oleh Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.
PLH General Manager PLN UIP JBTB Eko Rahmiko mengatakan, “kegiatan ini merupakan pelatihan rutin setiap tahun agar kita memiliki kewaspadaan, mengurangi kepanikan dan mengevaluasi SOP untuk melihat kelemahannya.
Rory Aditya, General Manager SBU Regional Jawa Timur mendukung penuh acara ini, karena dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan responsif terhadap berbagai ancaman yang membahayakan keselamatan seluruh pegawai.
Acara dimulai dengan pemaparan materi tentang berbagai macam ancaman teror bom, dasar-dasar hukum, langkah-langkah pencegahan dan pengamanan lingkungan ketika terjadi huru hara, kemudian dilanjutkan dengan simulasi demonstrasi massa di depan pagar pos keluar serta terjadi penerobosan massa anarkis yang bersenjata api kedalam kawasan kantor.
Detasemen gegana polda jatim turut membawa kendaraan militer anti huru hara dan personil berseragam dan bersenjata lengkap hingga peledakan bom yang membuat simulasi dibuat semirip mungkin seperti aslinya.
Kegiatan ditutup dengan simulasi pemadaman kebakaran yang diisi dan diikuti dengan antusias oleh petugas keamanan dan para pegawai. Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi menyampaikan, “Kesadaran akan pentingnya pencegahan dampak risiko yang ditimbulkan akibat kebakaran, teror dan huru hara sangat penting, sehingga diperlukan tingkat pengetahuan tentang K3 yang memadai.”
(nald)