Surabaya, (MT)Pameran Batik terbesar di Indonesia timur yang ke XI dibuka oleh Paka De Karwo dan Ibu Nina Sukarwo (Gubernur dan Isteri) pada tanggal 12 Mei 2016 di Grand city Convex, Surabaya.
Batik bordir dan Aksesoris Fair digelar dengan dukungan dan kerjasama P.T.Debindo Mitra Tama dengan dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta Dekrasnada Jawa timur. Diadakan setiap tahun . Kali ini diikuti lebih dari 200 peserta yang menampilkan berbagai produk, design, dan motif pilihan, baik traditional, maupun modern
Pesertanya berasal dari kalangan Pengusaha industri serta Perajin batik, bordir, tenun , songket, sulaman, busana traditional , etnik maupun modern.
Lewat batik bordir & Aksesoris fair 2016, Pengusaha serta perajin batik dan bordir akan mendapat kesempatan seluas luasnya. Mulai mengembangkan skill , kreativitas , produktifitas serta , hingga jaringan pasar secara maksimal.
Dengan memasarkan batik secara global lewat Batik Bordir & Aksesoris fair 2016, Peserta secara tidak langsung juga mengukuhkan batik sebagai identitas bangsa. Proses pelestarian dan pengembangan warisan budaya leluhurpun juga bisa di rasakan secara bersamaan .
Sudah sebelas kali dihelat, Batik Bordir & Aksesoris Fair konsisten memberikan dampak langsung, baik secara industri maupun edukasi. Buktinya adalah peserta Mandiri yang inisiatif ikut pameran pada edisi kali ini meningkat hingga 70 persen, kata Direktur Utama Debindo Mitra Tama Dadan M. Kushendarman. Beliau optimis transaksi yang tercatat dapat mencapai RP.6,5 miliar. Naik dari jumlah total RP.5,2 miliar ditahun 2015.Jumlah pengunjung diprediksi akan naik 10 – 12 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 44 ribu.
Tren menarik yang berkembang di Batik Bordir & Aksesoris fair 2016- ialah semakin meningkatnya penjualan bahan. Tahun lalu persentase angka penjualan sebanyak 60 persen bahan dan 40 persen busana. Fakta itu menunjukkan perkembangan kreasi design batik di kalangan masyrakat terutama kaum muda.
Dukungan muncul dari berbagai pihak, turut membuat batik Bordir & Aksesoris fair 2016- semakin dikenal luas, Acara itu didukung Yayasan Batik Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Jawa Timur (asperapi), Kamar dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin), Asosiasi perajin Batik Jawa Timur (APBJ), Persatuan Pengusaha Bordir Jawa Timur (Persadir) dan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia Jawa Timur (APPMI).
(Nwi)