WONOSOBO, metrotimes.news – Pelayanan prima yang diberikan oleh pimpinan dan manajemen Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang selama ini kepada para pasien mendapat pujian dan apresiasi oleh para awak media. Salah satunya datang dari wartawan ayosemarang.com, Arrie Widiarto.
‘’Kami menyaksikan dan merasakan sendiri bagaimana perawat dan dokter memberikan pelayanan kepada pasien. Mulai keramahan hingga pemberian obat-obatan agar pasien cepat sembuh,’’ tutur Arrie dalam Media Gathering dengan pimpinan RSI Sultan Agung Semarang di Hotel Horison Resort Dieng Wonosobo, Minggu (6/10/24).
Pujian datang juga dari wartawan suarabaru.com, Aman Ariyanto, ia juga punya pengalaman dan merasakan sendiri pelayanan prima yang diberikan RSI Sultan Agung.
“Maaf tanpa bermaksud atau memiliki tujuan tertentu, ketika anak saya terkena DB, pelayanan di RSI Sultan Agung Semarang sangat cepat dan sat set. Dengan penanganan sat set dokter dan paramedis di RS Sultan Agung Semarang, akhirnya anak saya berangsur sembuh dan beberapa hari sudah pulih serta diizinkan pulang ke rumah,” aku Aman
Namun, Aman juga mengkhawatirkan perkembangan ke depan lokasi RSI Sultan Agung Semarang terkait dengan rob di Kota Semarang yang semakin tinggi setiap harinya.
“Maaf, saya di basement tempat parkir sepeda motor. Setelah istri mengantar anak saya ditangani petugas, saya parkir motor. Saat itu rob sedang tinggi. Bagaimana ini, penanganan ke depan?” tanya Aman.
Aman mengusulkan agar pelayanan medis yang sudah bagus bisa ditingkatkan lagi terutama saat air rob menggenang lokasi parkir RSI Sultan Agung atau saat musim hujan tiba.
Selain Arrie dan Aman, testimoni juga datang dari wartawan berlianmedia.com, Purwanto atau yang akrab dipanggil Bledeks, menurutnya, RSI Sultan Agung dalam penanganan sangat cepat pada pasien.
“Penanganan sangat cepat, terbukti saat menangani putri saya yang mengalami kecelakaan bulan lalu,” kata Bledeks.
Direktur Umum dan Keuangan Hj. Munadharah SE MM atau yang akrab dipanggil Mbak Tituk mewakili Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, Prof DR dr Agung Putra M.Si Med menjelaskan rencana dan program kerja RSI Sultan Agung lima tahun mendatang. Dia mengakui jumlah rumah sakit di Kota Semarang semakin banyak.
‘’Sekarang di Kota Semarang terdapat 29 rumah sakit. Tidak ada cara lain untuk bersaing berlomba-lomba dalam kebaikan dengan para kompetitor tersebut kecuali dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat yang menggunakan jasa tersebut,” ucap Tituk
Tituk melanjutkan, kegiatan media gathering dengan pimpinan RSI Sultan Agung Semarang kali ini bukan yang pertama.
“Kegiatan RSI bersama para awak media sudah beberapa kali kami lakukan.Tujuannya untuk menjalin keakraban dan kebersamaan. Sebab tanpa bantuan para wartawan dan awak media kami belum mencapai sukses seperti yang dirasakan sekarang ini,’’ aku Tituk.
Sementara, Manajer Humas Kemitraan Sri Wahyuni Rozikan SS MM atau yang akrab disapa Mbak Uun menjelaskan, kegiatan media gathering dengan pimpinan RSI Sultan Agung sebagai ajang mempererat silaturrahmi, forum dialog saling memberikan kritik dan saran untuk kemajuan dan peningkatan layanan, selain itu para peserta mendapat kesempatan melakukan wisata di sejumlah destinasi di Kecamatan Dieng.
Beberapa obyek wisata yang dikunjungi para wartawan yaitu Pintu langit, Dewata, Curug Sikarim, Swiss Van Java, Telaga Menjer, Kahyangan Skyline, Kebun Teh Panama dan pusat oleh-oleh harmoni.
Acara media gathering yang digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (5-6/10/24) itu berlangsung meriah dan semarak. Kegiatan tersebut diikuti oleh 36 awak media, mulai TV, Cetak, radio dan online. (af).
