- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Forum Komunikasi Asosiasi Jawa Timur bersama seluruh Asosiasi yang tergabung dalam Forkas menggelar Deklarasi Bersatu Damailah Indonesia yang diadakan di Grand City Surabaya, Senin (14/10).

Gubenur Jawa Timur menyatakan ekonomi Indonesia pertumbuhannya sangat bagus dan masuk pada skala 7 besar dunia dari 10 negara yang dibuat perengkingan oleh Price Waterhouse Cooper, dengan skala ekonomi terbesar di dunia. Tahun 2050 prediksi Indonesia masuk pada 4 besar di dunia, semua ini diprediksi oleh lembaga-lembaga internasional.

“Saya ingin kita bersama-sama bertekad menunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa kita siap menyongsong keberhasilan itu,” ujar Khofifah Gubernur Jatim yang ingin Jawa Timur jadi mercusuar ekonomi Indonesia.

ads

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetija Boedi mengatakan, saya merasa bangga dan bersyukur atas terselenggaranya acara deklarasi yang menyejukkan dan untuk kemajuan bangsa Indonesia, yang kebetulan dengan situasi menjelang pelantikan presiden yang insya Allah nanti akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019.

“Saya selaku Pangdam V Brawijaya Jawa Timur menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua asosiasi serta seluruh anggota yang telah melaksanakan kegiatan Deklarasi Damailah Indonesia, sehingga Jawa Timur menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi perekonomian,” imbuhnya.

Masyarakat bangsa Indonesia yang ingin Indonesia damai tentram lebih banyak daripada masa yang ingin Indonesia Intoleran.

Ketua Umum Forkas Jatim, Nur Cahyudi, mengatakan deklarasi ini digelar sebagai upaya untuk menjaga kerukunan sekaligus mewujudkan iklim usaha kondusif, mengingat kondisi akhir-akhir ini banyak terjadi konflik sosial yang dikhawatirkan berdampak pada kelancaran kegiatan ekonomi.

“Kami para pengusaha dan pekerja menolak gerakan massa yang dapat memicu perpecahan masyarakat Indonesia, kami akan menjaga agar suasana tetap kondusif, sehingga kegiatan usaha tidak terganggu, dan pekerja tidak kehilangan pekerjaannya,” papar Nur Cahyudi saat memberikan sambutan di Deklarasi Bersatu Damailah Indonesia.

Dengan demikian, kegiatan ekonomi berjalan normal dan ekspor terus meningkat serta investasi bisa masuk.

Deklarasi Bersatu Damailah Indonesia sejalan dengan perintah Gubernur Jawa Timur dalam merawat/menjaga kerukunan serta suasana damai di Jatim yang diistilahkan “Jogo Jawa Timur”.

Menurut Cahyudi, pentingnya investasi tersebut sejalan dengan jumlah angkatan kerja di Jatim yang terus bertambah tiap tahun serta untuk menekan angka pengangguran dibutuhkan keberlangsungan sektor industri.

“Situasi aman kondusif seperti ini perlu dipertahankan dengan mempertahankan keberlangsungan sektor industri, sehingga rakyat bisa bekerja dan kebutuhan hidup bisa terpenuhi,” pungkasnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!