Metro Times,(Salatiga), AD (40) warga Dusun Widoro RT 02 RW 06,Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dan AR alias Menyeng (30) warga Doplang RT 03 RW 04, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, keduanya sebagai pelaku pencurian sepeda motor Yamaha Vega nopol H 4990 UV, pada akhir bulan Juni 2017 kemarin, akhirnya berhasil diringkus polisi.
Bahkan, AD harus didor kakinya karena saat ditangkap berusaha melawan petugas. Sebelum didor, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku pada Jumat (30/6) lalu.
Kedua pelaku berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda. DA ditangkap di komplek Sarirejo ‘Sembir’ Salatiga saat berkaraoke di salah satu tempat karaoke di Sembir. Sedang, Menyeng ditangkap petugas saat bertamu di rumah rekannya di daerah Bugel, Sidorejo, Salatiga. Kini kedua pelaku berhasil diamankan petugas dan sampai kini masih menjalani hidup di dalam terali besi Polres Salatiga.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung KBO Reskrim, Ipda Danang Gusdika beserta anggota Reskrim Polres Salatiga yang langsung mendatangi komplek Sembir. Saat itu pelaku sedang berkaraoke dan saat akan ditangkap, pelaku berusaha kabur.
Akhirnya, petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku belum juga menyerah. Kemudian, satu tembakan ke pelaku dan mengenai kakinya dan pelaku berhasil ditangkap.
Kapolres Salatiga AKBP Happy Perdana Yudianto SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Moch Zazid SH MH membenarkan ketika dikonfirmasi terkait penangkapan dua pelaku curanmor di daerah depan Kios Tambal Ban di Jalan Patimura, Domas, Salatiga. Pengakuannya, kedua pelaku telah melakukan pencurian sepeda motor di sejumlah TKP di Salatiga dan sekitarnya.
“Akibat perbuatannnya itu, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara. Kasus ini masih dalam pengembangan petugas,” tandas AKP Moch.(Dn/Andy)
