Metro Times (Magelang) Sedikitnya 254 calon perwira remaja (capaja) dari Akademi Militer Magelang, dilantik mejadi perwira oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Jokowidodo, Selasa (14/07/2020). Pelantikan dilakukan secara virtual, diikuti oleh 750 capaja dari seluruh Indonesia.
Upacara pelantikan kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Dikarenakan pandemi covid-19, kegiatan seremonial yang biasanya digelar di halaman Istana Merdeka dengan diikuti seluruh calon perwira, sekarang harus dilakukan melalui video conference, untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
Alhasil, upacara digelar di ruangan Istana Negara dengan diwakili para peraih Adhi Makayasa. Sementara ratusan perwira lainnya mengikuti melalui video conference di akademi masing-masing, yaitu di Akmil Magelang, AAL Surabaya, AAU Yogyakarta dan di Akpol Semarang.
Para perwira tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 55/TNI/2020 dan Keppres Nomor 56/Polri/2020 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira TNI dan Perwira Polri yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Dalam upacara pelantikan, dibacakan para perwira peraih Adhi Makayasa, yakni, Angga Andhika Yudha dari Akademi Militer; Rizqy Z. Djuhaeri dari Akademi Angkatan Laut; Juanda Siregar dari Akademi Angkatan Udara; dan Ivan Pradipta Mahadika dari Akademi Kepolisian.
Sementara, Prasetya Perwira (Prasepa) Taruna Akmil Tahun Akademi 2019/2020 digelar di Stadion Sapta Marga. Dihadiri Pangkostrad Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M. Tr. (Han), Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gede Agit Tomas, dan para pejabat Distribusi Akmil, Dosen dan Pengasuh, 254 Calon Perwira Remaja, serta orang tua dan keluarga capaja.
Usai pelantikan, Pangkostrad Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, memberikan amanat kepada para Perwira Remaja untuk menjadi seorang perwira yang profesional, disiplin, tangguh dan militan. Dapat dipercaya sebagai penjuru terdepan di satuan bertugas di seluruh penjuru tanah air Indonesia.
“Setelah kalian melangkah keluar dari Akmil catatan tentang karya kalian sudah ditunggu di masa mendatang. Perhatikan riwawayat tugasmu, raih prestasi demi prestasi untuk darma bakti pada negara dan bangsa ini. Tantangan tugas menunggu di hadapanmu,” tuturnya.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan, sebagai orang tua dirinya merasa bangga, telah mendidik, dan melatih para taruna dan taruni menjadi perwira-perwira yang tangguh yang tentunya diharapkan oleh bangsa.
“Saya berpesan, hidup bukan sebuah pertandingan tapi sebuah perjalanan. Di dalam pertandingan ada menang ada kalah, namun dalam setiap perjalanan hidup jangan sampai menyerah,” katanya.
Mayjen TNI Dudung juga menyampaikan tiga hal kunci pokok jika ingin berhasil, yakni dengan cara melakukan yang terbaik dalam segala hal, paling utama adalah hari ini, hari kemarin merupakan masa lalu, dan masa depan adalah cita-cita yang harus diperjuangkan.
“Kalau ingin berhasil jangan lupa pesan bapak, harus mengerti tujuan hidup, mengasihi sesama manusia, lakukan kebaikan-kebaikan. Sekecil apapun kebaikan yang kalian lakukan pada saatnya nanti akan menjadi liang kebaikan-kebaikan yang tidak berujung. Selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta minta restu pada orang tua,” pesan Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (Dnl)
