Metro Times Kendal – Pelayanan tatap muka di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan sementara dilakukan lantaran ada salah satu keluarga karyawan Dispendukcapil meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara hasil tracking ada 34 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kontak dengan pasien.
Sekretaris Dispedukcapil, Ahkyan mengatakan, penutupan sementara pelayanan tatap muka dilakukan untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran virus covid-19.
“Pelayanan tatap muka sementara kita tutup dan beberapa orang dari Dispendukcapil yang pernah kontak dengan pasien diminta untuk isolasi mandiri,” katanya, selasa (14/7/2020).
Disampaikan Akhyan, dari hasil tracking kepada pegawai di Dispendukcapil, ada sekitar 34 ASN yang kontak langsung karena ikut takziah dan satu ruangan dengan keluarga pasien yang meninggal.
Untuk mengetahui sebaran virus covid-19, lanjutnya semua karyawan Dispendukcapil akan rapid tes.
“Sedangkan untuk sementara warga yang hendak mengurus dokumen kependudukan bisa melakukan secara online dan tinggal melakukan registrasi pada jam kerja,” ujarnya.
Mengetahui Kantor Dispendukcapil tutup, sejumlah warga yang datang hendak mengurus dokumen kependudukan banyak yang merasa kecewa, karena tidak bisa dilayani.
Namun, sejumlah warga yang hanya mengambil dokumen kependudukan dapat dilayani meski dibalik pintu gerbang.
Purwati salah seorang warga yang hendak menanyakan status kependudukan ini merasa kecewa, karena tidak bisa mendapatkan pelayanan karena ditutup sementara.
Dirinya mengaku tidak tahu ada penutupan sementara pelayanan tatap muka di kantor Dispendukcapil.
“Saya hanya ingin tanya status kependudukan saja tapi tidak dilayani karena tidak tahu kalau mulai hari selasa ditutup,” kata Purwati.(Gus)
