Metro Times (Surabaya) – Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Surabaya mengelar Seminar Energi Nasional dengan tema, “Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Pengelolaan Energi yang Berkeadilan, Berkelanjutan, dan Berwawasan Lingkungan Hidup”, yang dihadiri oleh Ugan Gandar selaku Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu periode 2004-2014 dan Criswatiningsih selaku Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Jakarta. Acara ini diselenggarakan di UPT Aneka Industri ko dan Kerajinan Surabaya, Selasa (18/6).
Fahmy Ashari Ketua Dewan Energi Mahasiswa Surabaya mengatakan, seminar kali ini menjadi sebuah wadah perjuangan bagi teman-teman mahasiswa untuk menuangkan pemikiran kritisnya soal isu energi. Karena kita perlu konsen benar-benar mengawal isu tentang energi.
“Penggunaan energi minyak harus diminimalkan, karena ini masih menjadi masalah di Indonesia dengan ketersediaan energi fosil tidak banyak,” tegasnya.
Selain itu, Indonesia juga merupakan pengekspor batu bara terbesar di dunia, namun penggunaan batu bara di dalam negeri, tidak sebanding dengan jumlah yang diekspor. Semua ‘opsi’ memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
“Generasi muda Indonesia diharapkan memiliki produktivitas serta kedisiplinan untuk ikut serta dalam memanfaatkan potensi energi di Indonesia dan pengelolaannya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Kita mengkampanyekan kepada masyarakat yang belum mengetahui untuk selalu menghemat energi dan mengantisipasi untuk kedepannya. Ketika nanti energi tak terbarukan ini sudah habis kita akan beralih pada energi baru yang bisa terbarukan.
“Kita harus mempersiapkan masyarakat untuk minimalkan penggunaan energi yang hampir habis, misalnya dari hal yang sederhana listrik. Kita mematikan lampu, itu merupakan salah satu kampanye yang paling dasar hemat energi,” pungkas Fahmy. (nald)
