Metro Times (Surabaya) – Bank Commonwealth melanjutkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima untuk nasabahnya di Surabaya dengan membuka cabang utama berbasis digital di Jalan Panglima Sudirman pada hari ini.
Dengan hadirnya cabang utama di Jalan Panglima Sudirman ini, Bank Commonwealth telah mengkonversi seluruh cabangnya di kota Surabaya menjadi cabang dengan kapabilitas digital.
”Pembukaan cabang utama di Jalan Panglima Sudirman ini merupakan perwujudan komitmen Bank Commonwealth dalam memberikan pelayanan prima kepada nasabah, terutama nasabah kami di kota Surabaya.
Sebelumnya di tahun 2018, kami telah meluncurkan dua cabang berkapabilitas digital di Surabaya Barat (Kantor Cabang Pembantu Bukit Darmo Golf) dan Surabaya Timur (Kantor Cabang Pembantu Manyar). Cabang utama di Jalan Panglima Sudirman ini hadir untuk dapat memberikan pelayanan dan cakupan yang lebih baik lagi di area Surabaya Tengah,” kata Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati saat membuka kantor cabang utama Bank Commonwealth di Jalan Panglima Sudirman, hari ini.
Lauren menjelaskan, meski banyak nasabah kini menggunakan channel digital dalam bertransaksi, nasabah masih tetap membutuhkan cabang bank.
Hal ini terungkap dari data survei yang dipublikasikan Deloitte pada awal 2019 berjudul ”Recognizing The Value of Bank Branches in a Digital World”.
Dalam survei tersebut terungkap bahwa kantor cabang menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi perbankan untuk produk yang kompleks.
Sebanyak 68% nasabah masih datang ke cabang untuk berkonsultasi maupun melakukan pengajuan pinjaman dan 69% nasabah datang ke cabang untuk berkonsultasi mengenai wealth management.
Senada dengan Deloitte, dalam ”2019 Consumer Digital Banking Survey” yang dipublikasikan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) pada Juni 2019 menyebutkan bahwa kantor cabang masih dibutuhkan nasabah.
Menurut survei tersebut, sebanyak 61% nasabah menganggap bahwa kantor cabang yang dekat dengan aktivitas mereka dan lokasi yang strategis adalah hal yang penting. Di samping itu, nasabah juga menginginkan kantor cabang yang didesain untuk memberikan kenyamanan bertransaksi dan juga memudahkan transaksi merekaz.
Di samping itu, dalam survei Deloitte juga disebutkan bahwa perbankan harus bertransformasi dengan menawarkan digital selfservice dalam kantOr cabangnya, namun tetap ada staff cabang yang membantu iika dibutuhkan dan juga memberikan pelayanan prima yang membuat nasabah merasa nyaman dan puas saat bertransaksi perbankan di kantor cabang.
Hal tersebut sejalan dengan strategi yang dilakukan oleh Bank Commonwealth daiam me\aniutkan perjalanan transformasi digital untuk menjadi pioneer pasar dalam menyediakan solusi keuangan digital untuk target nasabah di retail dan SME (small and medium enterprise) melalui “customer centric organization”dengan pelayanan yang prima.
Kehadiran cabang utama di panglima sudirman ini menambah digital based branch bank commonwealth di kota surabaya sehingga menjadikan kota ini sebagai kota pertama,di antara sebaran jaringan kantor bank commonwealth,yanf seluruh cabangnya telah di upgrade menjadi cabang dengan kapabilitas digital,jelas lauren.(nald)
