- iklan atas berita -

Metro Times, (Kebumen), Sepanduk yang dapat memicu perdebatan publik akhirnya diturunkan Polisi Polsek Adimulyo Polres Kebumen beserta personel TNI dari Koramil Adimulyo. Sepanduk yang dipasang oleh Yayasan Asshiddiqiyah dikomplain masyarakat sehingga harus diturunkan petugas, pada Senin (14/08) sore.

Di dalam sepanduk tersebut terdapat tulisan 17 hari kemerdekaan bangsa Indonesia, 18 hari berdirinya NKRI. Ingat !!! Tegaskan dan lantangkan. Selamat mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 72. (17 Agustus 1945 – 2017) bukan kemerdekaan republik Indonesia !!. Sontak sepanduk tersebut menjadi perdebatan warga yang melintas dan membacanya.

Penurunan itu dilakukan karena sepanduk yang dipasang oleh Sutrisno Abdul Azis warga Banyurata Adimulyo (yayasan Assiddiqiyah) di Gapura pintu gerbang masuk Desa Adimulyo Kecamatan Adimulyo Kebumen diprotes warga yang membaca.

Saat ditemui Selasa (15/08) pagi, Kasat Intel Polres Kebumen AKP Cipto Rahayu mengatakan, kasus sudah dan langsung ditangani Polres Kebumen dengan melibatkan Muspika.

ads

Menurut AKP Cipto, kasus ini masih diselidiki dengan melibatkan muspika setempat. Bahkan, pemasangan sepanduk ini, berdasarkan data Kepolisian dilakukan di enam lokasi berbeda.

“Ada enam lokasi pemasangan. Desa Kalibagor kecamatan Kebumen, Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong, Desa Karangkembang Kecamatan Alian, Desa Bojongsari Kecamatan Kebumen, Desa Wonokriyo Gombong, dan Desa Pohkumbang Decamatan Karanganyar. Semua telah diturunkan,” terang AKP Cipto.

Lanjut AKP Cipto, pemasangan sepanduk ini, berdasarkan keterangan dari Sutrisno, pemasangan ini atas intruksi dari DPP Asshiddiqiyah pusat, agar dipasang di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, menurut organisi tersebut, AKP Cipto menambahkan, maksud dan tujuan pemasangan spanduk tersebut untuk meluruskan sejarah bahwa NKRI tidak pernah dijajah.

Yang dijajah adalah bangsa Indonesia sebagaimana teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia. NKRI baru di bentuk tanggal 18 Agustus 1945, Assidiqiyah di wajibkan mensyukuri nikmat kemerdekaan itu. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!