Metro Times (Purworejo) Achmad Fajar Chalik SPd (31) dipercaya menakhodai Komunitas Teater Purworejo (KTP) periode 2019-2024, menggantikan ketua periode sebelumnya, Soiman SPd. Pria yang akrab disapa dengan nama Jojon ini terpilih sebagai ketua dalam Musyawarah KTP 2019 di Omah Lesung Kebon Sejiwan Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo pada Sabtu (20/7) malam lalu.
Adanya ketua dan kepengurusan baru menjadi energi positif bagi para pekerja tetap, simpatisan, mitra serta pembina KTP. Meski berusia muda, Jojon dinilai mampu mempertahankan eksistensi KTP sekaligus menggeliatkan perteateran di Kabupaten Purworejo.
“KTP ini sudah memiliki legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM serta mendapatkan pengakuan dari masyarakat berbagai kalangan. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Jojon bersama pengurus baru yang memiliki wawasan dan jaringan kuat ini, KTP dapat lebih berkibar,” kata Soiman, kemarin.
Soim menyebut, perjalanan KTP sejak berdiri pada 15 Juni 2007 telah melewati banyak dinamika. Meski tidak pernah lepas dari keterbatasan finansial karena tidak mendapatkan alokasi bantuan rutin dari Pemerintah daerah, KTP terus berkarya. Secara swadana dan swadaya, puluhan produksi teater sukses dihelat, baik di dalam maupun luar Purworejo. Bahkan, tercatat beberapa kali KTP didaulat tampil di ibu kota.
Tidak hanya itu, KTP pun sempat rutin menggelar even kesenian yang bersifat edukatif dan kompetitif bagi kalangan pelajar dan masyarakat umum. Dua diantaranya Festival Monolog Pelajar dan Gelar Sastra Panggung. Namun, beberapa tahun terakhir keduanya vakum karena berbagai kendala.
”Saya berharap, beberapa even yang telah menjadi ikon KTP bisa kembali dimunculkan ke permukaan,” ungkap Soiman.
”Selainnya yang paling penting adalah menjaga kesolidan keluarga KTP karena selama 12 tahun ini KTP sudah banyak melahirkan teaterwan, serta memiliki anggota dan simpatisan, baik yang tercatat maupun tidak tercatat,” imbuh Pembina KTP, Haryanto Djee.
Sementara itu, Jojon mengaku siap dan berupa sepenuh sungguh untuk melanjutkan visi dan misi KTP, antara lain mencetak generasi berkarakter lewat teater, dalam 5 tahun ke depan. Kesolidan pengurus dan keluarga besar KTP yang telah terbangun menjadi modal utamanya.
”Tim formatur masih diberi kesempatan dua pekan untuk menyusun kepengurusan baru. Untuk langkah terdekat dan program lima tahun ke depan nanti akan kita rumuskan bersama. Yang pasti kami tetap meminta arahan dan dukungan dari pengurus lama serta para pembina,” ucapnya. (dnl)
