Metro Times (Surabaya) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2019 mahasiswa Stikom Surabaya menggandeng Anak-anak dari Yayasan Mutiara Hati Surabaya. ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksnakan bersama anak-anak SLB Autis Mutiara Hati Surabaya yaitu mewarnai dan bermain mural bersama, berbagai buku dan story telling dari perpustakaan Stikom Surabaya, serta bermain dan berbagai kelas inspirasi dengan UKM Gerdu (Gerakan Perduli) Sosial.
Peringatan hari anak dikemas pada acara bertajuk Rahvana “Gerak Hasrat dan Makna” yang berlangsung pada dua hari pada Selasa-Rabu, 23-24 Juli 2019. Sementara puncak peringatan Hari Anak Nasional diperingati pada 23 Juli 2019 bersama anak-anak SLB Autis Mutiara Hati Surabaya. Kurang lebih terdapat 20 anak yang akan hadir di Skale Creative Space, Jalan Sonokembang No. 2 Surabaya pukul 09.00-12.00 WIB.
“Saya sangat mengapresiasi teman-teman mahasiswa dapat mengandeng Anak Autis untuk memperingati HAN 2019 ini, dengan mengenalkan anak-anak pada sejarah dan kehidupan masa kini. Harapannya adanya acara ini dapat memberi semangat khususnya anak autis agar mereka merasa diperhatikan dengan memberikan ilmu dan wawasan baru.’” Papar Rektor Stikom Surabaya.
Sebagai wujud kepedulian dunia pendidikan khususnya mahasiswa untuk semua warga Indonesia, melalui HAN 2019 berharap dapat memenuhi hak dan perlindungan anak khususnya bagi anak-anak Luar Biasa yang harus mendapatkan pehatihan lebih dari seluruh aspek masyarakat agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas. Dengan menjaga hak satu anak berarti melindungi masa depan bangsa Indonesia.
Berbagai kegiatan lain seperti kolaborasi pameran karya dari hasil Ujian Akhir Semester mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi yaitu (DKV, Desain Produk, dan Produksi Film dan Televisi) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ikut memeriahkan hari anak. Anak-anak juga akan diajak untuk menyaksikan beberapa koleksi Museum Teknoform, satu-satunya museum IT di Indonesia yang menjadi unggulan Stikom Surabaya sekaligus menggelar 3 screening film dari hasil Uas. (nald)
