- iklan atas berita -
Metro Times (Demak) – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menjadi pamateri pada kegiatan kelas Ibu Hamil di Desa Margohayu yang rutin dilaksanakan setiap bulan, tepatnya di perpustakaan Balai Desa Margohayu. Kegiatan kelas ibu hamil berlangsung pada hari jumat tanggal 19 Januari 2024 yang diikuti oleh ibu hamil (Bumil) yang berjumlah 15 orang yang didampingi oleh bidan desa dan ibu kader desa.
Menurut Ibu Munadhiroh selaku kader desa yang pendamping kelas ibu hamil mengatakan, rata-rata ibu hamil yang mengikuti kelas Ibu hamil di Desa Margohayu berjumlah 15 orang yang berasal dari masing-masing dusun. Adapun kegiatan kelas ibu hamil ini berisi pembahasan serta edukasi terkait kehamilan, permasalahan gizi ibu hamil serta kebutuhan yang diperlukan selama kehamilan.
“Dan yang membuat lebih istimewa dari kelas ibu hamil kali ini adalah terdapat materi mengenai bahan makanan yang kurang dimanfaatkan dengan baik di Desa Margohayu, yaitu pembahasan mengenai manfaat daun kelor untuk pencegahan stunting,” ucap Munadhiroh
Munadhiroh melanjutkan, mahasiswa KKN MIT Ke-17 Posko 10 juga memberikan pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu-ibu hamil tentang gizi ibu hamil dan manfaat daun kelor untuk kesehatan khususnya pencegahan stunting. Tak hanya itu ibu hamil yang memiliki nilai tertinggi dari hasil pretest dan posttest juga mendapatkan door prize.
“Keterbatasan tempat dari kegiatan kelas ibu hamil membuat kuota dari kegiatan ini terbatas, dan membuat beberapa ibu hamil yang ada di Desa Margohayu tidak bisa mengikuti kegiatan kelas ibu hamil ini,” ujarnya
Koordinator divisi kesehatan lingkungan posko 10, Duski menuturkan, antusias ibu hamil desa margohayu harus diapresiasi jempol, karena rela datang kelas ibu hamil saat sedang hujan. Saat pelaksanaan ibu hamil juga antusias dengan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh pemateri.
“Kami selaku pelaksana kegiatan ini sempat khawatir banyak ibu hamil yang tidak hadir karena cuaca saat itu sedang mendung dan gerimis kecil, namun alhamdulillah banyak ibu-ibu yang hadir kelas ibu hamil tersebut,” ucap Duski. (af).
