- iklan atas berita -

 

Metro Times (Purworejo) Angko Setiyarso Widodo dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan Dewan Kesenian Purworejo (DKP). Ia kembali terpilih menjadi Ketua DKP periode 2019-2022 melalui pemilihan langsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) DKP 2019 di Gedung Kesenian Sarwo Edhie Wibowo, Sabtu (23/2).

Musda dibuka oleh Bupati Purworejo yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud), Agung Wibowo AP. Hadir dan turut memberikan suaranya sekitar seratus peserta dari unsur penasihat dan pengurus DKP periode 2015-2018, perwakilan 16 kecamatan, tokoh masyarakat, mahasiswa, perwakilan wartawan, pimpinan sanggar, serta pegiat seni se-Kabupaten Purworejo.

Dalam Musda yang dipimpin Sumaryanto SPd itu, Angko berhasil mengantongi suara terbanyak dari 2 kandidat lainnya, yakni Heri Sugiarto dan Dyah Wahyu Asih. Selanjutnya sesuai kesepatakan Musda, ketua terpilih bersama 9 orang formatur diberi tenggat maksimal 2 pekan untuk menyusun struktur kepengurusan.

ads

Agung Wibowo saat memberikan sambutan mengungkapkan bahwa menjadi nakhoda atau ketua DKP tidaklah mudah karena harus menyatukan para seniman yang berasal dari berbagai latar belakang.

Tugas ketua tidak mudah karena ada 7 komite seni yang harus dirangkul. Saya menyadari bahwa teman-teman seniman ini memiliki kebebasan yang tinggi,” ungkapnya.

Melalui Musda kali ini, Agung berharap DKP dapat memperkuat organisasinya dan dapat menjalin kerja sama dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat secara luas. Lebih dari itu, DKP sebagai mitra pemerintah harus dapat berperan aktif memajukan daerah, khususnya di bidang seni budaya.

“Kami berharap DKP akan lebih baik, pengurus ke depan muncul kader-kader muda,” tandasnya.

Sementara itu, Angko saat menyampaikan laporan kegiatan menyebut bahwa pengurus DKP telah melakukan langkah-langkah setrategis melalui peningkatan dan pengembangan fungsi organisasi secara optimal yang dijabarkan dalam program kerja. Selama 3 tahun terakhir, organisasi berjalan dengan penuh dinamika. Ada program yang terlaksana dan tercapai, tetapi ada pula yang belum terlaksana atau tidak tercapai.

Menurutnya, DKP memiliki peran strategis dalam memfasilitasi perkembangan kesenian di Purworejo. Namun, sejak beberapa tahun terakhir peran DKP semakin terbatas karena terbentur pendanaan. Jumlah anggaran memang semakin naik, tetapi DKP hanya sebatas sebagai pengguna anggaran belanja langsung dari dinas terkait.

“Perlu kami laporkan, pada tahun 2016, DKP memperoleh alokasi dana melalui belanja langsung Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga senilai Rp 91.988.300. Pada tahun 2017 melalui belanja langsung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan senilai Rp 101.187.100 dan tahun 2018 yakni Rp 99.738.000,” sebutnya.

Meski demikian, pada sambutan pertamanya menjadi ketua, Angko mengaku siap melanjutkan kepemimpinan DKP. Salah satu misi yang diusungnya yakni DKP menjadi fasiltator para pelaku seni agar dapat mandiri.

Musda DKP berlangsung tertib dan dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukan seni. Selain memilih ketua, Musda juga menyepakati adanya sejumlah perubahan dalam Pedoman Dasar DKP. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!