- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Walikota Semarang, Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta meski telah memasuki tahun politik, kerja sama antara Gerakan Pemuda (GP) Ansor dengan Pemerintah Kota (Pemkot) tetap berjalan.
Ita, sapaan akrab Hevearita, tidak ingin pesta demokrasi lima tahunan menjadi halangan kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas), termasuk Ansor salah satunya.
Ita menyebut Barisan Ansor Serbaguna (Banser) memiliki berbagai satuan yang khusus untuk mengambil peran sesuai dengan kompetensi seperti Banser Lalu Lintas (Balantas), Banser Tanggap Bencana (Bagana). Selain itu, juga memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
“Tadi dengan banyaknya cabang-cabang dari urusan agama juga ada, urusan sosial juga ada, urusan SDM juga ada, urusan ekonomi juga ada, kemudian masalah keselamatan juga ada,” ujar Ita seusai memberikan sambutan arahan Pelantikan Bidang, Lembaga, dan Badan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota di hotel Siliwangi Semarang, Minggu (26/7).
Menurut Ita, ada berbagai kegiatan yang harus dikolaborasikan dengan berbagai situasi, termasuk dalam kondisi darurat seperti peran Banser dalam membantu proses pemadaman kebakaran.
“Kayak kemarin ada kebakaran TPA (Tempat Pembuangan Akhir), Ansor juga ngirim (personel Bagana,-red) gitu kan, kemudian nanti ya kayak stunting, dari SDM kemudian pelatihan-pelatihan, semuanya kita bisa menyatu,” tuturnya.
“Sehingga kita harapkan, walaupun ini tahun politik, ini bukan menjadi halangan karena ini adalah proses demokrasi,” lanjutnya.
Ia menyebut pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024. Semua warga akan memilih wakil rakyat yang layak memimpin pembangunan di kota Semarang.
“Setelah itu kita kan akan melakukan kegiatan lagi seperti hari ini, sehingga kita minta tadi jangan mudah terprovokasi, kita buat kota Semarang tetep kondusif,” paparnya.
Dengan demikian, sambungnya, semua kegiatan kemasyarakatan bisa berjalan dengan baik agar kota Semarang menjadi semakin hebat.
Bergerak Lebih Cepat
Sementara, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, Ansor sebagai Badan Otonom (Banom) dari Nahdlatul Ulama (NU) yang mengelola gerakan kepemudaan.
“Dan hari ada beberapa lembaga yang dilantik, saya kira ini dalam rangka mempersiapkan kawan-kawan Ansor untuk bisa lebih cepat lagi berlari, kemudian lebih cepat lagi mengantisipasi perkembangan zaman,” tuturnya.
Sekda menilai, Ansor harus bisa menyesuaikan diri dalam mengikuti perkembangan zaman yang demikian cepat.
“Dan kader NU harus mengawal percepatan perkembangan ini. Jangan sampai Ansor tertinggal, kemudian apalagi kita tidak bisa lagi mampu merangkak naik ke atas,” ujarnya.
Senada, Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman menambahkan, semua kader Ansor telah mengikuti tatanan kaderisasi yang runut sampai menjadi Banser dengan berbagai kesatuan khususnya.
Ia menilai, potensi tersebut harus dimaksimalkan untuk kemaslahatan masyarakat kota Semarang pada umumnya, dan khususnya warga NU.
“Kita nanti akan rumuskan program-program yang lebih memasyarakat, semakin mendekatkan Ansor dan Banser dengan masyarakat, sehingga, organisasi kita ini menjadi elemen penting di masyarakat kota Semarang,” pungkasnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!