Metro Times (Kebumen) Sesuai dengan program latihan TA 2019, Prajurit Yonarmed 11 Kostrad sebanyak 134 orang melaksanakan Latihan Menembak Senjata Berat Kalibrasi Meriam 76 mm/tarik di daerah latihan Dislitbang AD yang berada di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen, Selasa (14/05).
Latbakjatrat (Latihan menembak senjata berat) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme dan mengasah kemampuan dalam bertempur di setiap prajurit guna menjaga keutuhan wilayah NKRI serta menetapkan pencatatan-pencatatan bagi meriam-meriam guna menentukan kualitasnya .
Komandan Batalyon Armed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han, menyampaikan,
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit di bidang kecabangan Armed, sehingga terpelihara kemampuannya serta profesionalisme setiap prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD dan dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan juga menjalankan salah satu kewajiban Rukun Islam yaitu Puasa dengan semangat dan ikhlas,” terang Komandan Batalyon Armed 11 Kostrad.
Sementara itu Pasi Intel Yonarmed 11 Kostrad Lettu Arm Riyan Wahyu Murfandi S.T.Han., S.Sos berkata,
“Dalam melaksanakan Latbakjatrat ini sudah sesuai prosedur serta selalu memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil, terbukti selama kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta dapat melaksanakan buka puasa bersama”, ucap Pasi Intel.
Latbakjatrat ini di awali dengan acara doa bersama yang di ikuti oleh peserta latihan serta Toda dan Tomas Desa Setrojenar untuk memperlancar dan terhindar dari segala kendala dalam pelaksanaan latihan di bulan puasa ini.
Dalam pelaksanaan latihan di bulan Ramadhan ini berjalan dengan lancar dan aman serta banyak prajurit yang masih menunaikan ibadah puasa. Suatu capaian yang sangat bagus di samping cuaca di tempat latihan yang begitu panas dan berdebu yang dimama tempat latihan itu berada di samping pantai. (Arif)
