- iklan atas berita -

Metro Times, (Kebumen), Belum juga kapok, banyak korban meregang nyawa setelah menenggak miras, namun para pemuda Kebumen masih ditemui mengonsumsi minuman setan itu.

Tim Tipiring Sat Sabhara Polres Kebumen kembali panen pemuda, yang tertangkap basah menenggak miras di tempat umum malam minggu kemarin (19/08). Total ada 17 pemuda yang diamankan Tim Tipiring saat berpesta miras di dua lokasi berbeda.

Saat ditemui, Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Krida Risanto, selaku Ka Tim Tipiring mengatakan Ke-17 pemuda tersebut, diamankan di Kecamatan Gombong tepatnya di lapangan Manunggal dan bibir Waduk Sempor, Kecamatan Sempor.

“17 pemuda yang kami amankan, 15 diantaranya masih dibawah umur, dan 2 lainnya dewasa. Mereka yang dewasa akan menjalani sidang Tipiring pada hari ini. Untuk yang di bawah umur kita buatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi,” terang AKP Krida, Senin (21/08) siang.

Mereka yang sudah dinyatakan dewasa secara umur disidang dan dijerat dengan pasal 13 ayat 2 Perda Kabupaten Kebumen No.3 tahun 2010 tentang miras.

ads

Ada keterangan yang mengejutkan petugas saat melakukan pemeriksaan. AK (14) warga Kedung Ampel Gombong, mengaku sering mabuk, bahkan dia bercerita dari kelas 6 Sekolah Dasar sudah mulai mabuk-mabukan.

Kini AK kelas 8 SMP. Kepada petugas, AK mengaku jika punya uang pasti berpesata miras bersama teman temannya. Karena masih sekolah, AK Mendapatkan uang dari orang tuanya.

Uang jajannya disisihkan untuk membeli rokok dan untuk membeli miras.

Kendati masih sekolah, untuk menghadiri pemeriksaan dari pihak kepolisian, AK ijin tidak masuk sekolah melalui temannya sekelas.

Kepada teman sekelasnya AK berpamitan, tidak masuk sekolah untuk mengambil handphone.
(Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!