- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pelibatan rakyat dalam pelaksanaan tahapan Pemilu adalah langkah positif harus diambil, karena sesungguhnya Pemilu ini adalah sarana kedaulatan rakyat. Pemilu jiuga adalah hajat dari rakyat itu sendiri. Maka tidak ada pilihan lain untuk tidak melibatkan rakyat secara keseluruhan.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Nur Kholiq, pada acara Deklarasi Pemuda Relawan Bawaslu di Pendopo Hotel Ganesha Purworejo, Selasa 9 April 2019 malam. Menurut Kholiq, kegiatan ini adalah kegiatan yang kesekian kalinya dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Purworejo. Beberapa kegiatan sebelumnya sudah dilaksanakan dalam bentuk yang berbeda. Kami sudah menggandeng seluruh elemen masyarakat, baik itu dari kelompok seniman, kelompok lintas agama, pedagang tradisional, dan kelompok-kelompok Marjinal. Kemudian ada juga dari sekolah pemilih pemula.

“Malam ini kita coba ending kawan-kawan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk terlibat menjadi bagian dari gerakan pengawasan Pemilu partisipatif, atau yang dalam konteks di Purworejo sering disebut sebagai satu kegiatan gerakan pengawasan rakyat semesta,” ungkap Kholiq.

Dari kegiatan ini, ada satu harapan besar yang ingin kita capai dengan menggandeng atau pelibatan seluruh elemen masyarakat adalah, bagaimana terwujudnya pemilu yang berintegritas dan bermartabat. Kalau paradigma lama, Pemilu itu seringkali kita dengar dengan istilah asas luber umum  bebas.

ads

“Paradigma kekinian pemilu dikembangkan dengan penambahan asas Pemilu yaitu jujur dan adil, yang dalam bahasa yang lebih sederhana diistilahkan pemilu yang berintegritas dan bermacam perwujudan. Itu tidak mungkin hanya dikawal oleh teman-teman penyelenggara, baik di jajaran pengawas maupun KPU, karena jumlahnya sangat terbatas,” ujarnya.

Oleh Karena itu kami menggandeng dan meminta kepada kawan-kawan kelompok pemuda untuk ikut bersama-sama mengawal pemilu itu semuanya, karena pada akhirnya, Kalau kemudian semua rakyat terlibat dalam kegiatan pengawasan Pemilu. Kami percaya apa yang tadi kami sampaikan diawal, pemilu yang luber, jujur, adil, bermartabat dan berintegritas. Secara langsung atau tidak langsung pada hasilnya bisa terwujud di kabupaten Purworejo.

“Kami ingin mendapatkan masukan dari kawan-kawan pemuda, memberikan saran sumbangsih termasuk kritik, yang tidak kita harapkan adalah cacian. Yang sangat kami harapkan adalah kritik, dan saran, masukan apa yang mesti kita perbaiki untuk masa-masa dalam menghadapi puncak tahapan pemilu yang hanya tinggal 7 lagi,” jelas Kholiq.

Sementra itu ketua KNPI, Muhammad Musyafa menyampaikan, pada intinya pemuda siap bersinergi dengan bawaslu untuk mengawal jalanya pemilu yang damai dan berintergritas di Kabupaten Purworejo. Pemuda juga meiliki andil besar turut serta mensukseskan Pemilu.

“Pemuda berdaulat, pemilu bermartabat. Kami siap membantu Bawaslu untuk mensukseskan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang,” kata Musyafa. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!