Metro Times (Kendal) Memasuki musim penghujan, antisipasi dan penanganan banjir yang ada di wilayah Kaliwungu Selatan mulai diperhatikan dan dibahas dalam rapat kordinasi penanggulangan banjir yang digelar Pemerintah Kecamatan Kaliwungu Selatan
Rapat koordinasi tersebut digelar dengan menggandeng Balai PSDA Propinsi Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, para perusahaan KIK dan para pengusaha tambang di wilayah Kaliwungu Selatan, di Balaidesa Plantaran Kaliwungu Selatan, rabu (20/11/2019) pagi.
Camat Kaliwungu Selatan Drs Budi Kuncoro mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kaliwungu Selatan, akan dilakukan normalisasi Kali Aji yang rencananya akan dilakukan dengan berbagai pihak.
“Pekerjaan normalisasi akan segera dilakukan dan pekerjaannya paling tidak sekitar 4 hari,” ujar Budi Kuncoro.
Normalisasi Kali aji akan dilakukan Pemerintah Kaliwungu Selatan sejak rabu 27 Oktober 2019 sampai dengan 30 Oktober 2019 dengan bantuan para pengusaha tambang di Kaliwungu Selatan dan KIK.
“Kita lakukan normalisasi Kali Aji mulai dari Tugu pertigaan Plantaran sampai Pasar Gladak,” terangnya.
Perwakilan dari pengusaha tambang Radik Jaya, Wawan menyampaikan, mendukung upaya Pemerintah Kecamatan Kaliwungu Selatan melakukan normalisasi Kali Aji.
“Jika Kali Aji tidak dinormalisasi akan dirasakan dampaknya oleh banyak masyarakat yaitu banjir,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanggulangan banjir, dari Radik Jaya nantinya akan membantu menyediakan armada dalam proses normalisasi.
“Bantuan armada dalam proses normalisasi Kali Aji akan diberikan Radik Jaya sampai proses normalisasi Kali Aji selesai,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan salah satu pengusaha tambang dari BMS, Kristanto menyatakan kesiapannya untuk membantu proses pengerjaan normalisasi Kali Aji dalam mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah Kaliwungu Selatan.
“BMS siap mendukung dan membantu untuk normalisasi,” katanya.(Gus)
