Metro Times (Magelang) Seorang OB diamankan Unit Reskrim Polsek Magelang Utara, karena telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (jambret). OB tersebut berinisial AS (43) yang bekerja sebagai OB di Klinik Santa Maria Magelang Utara Kota Magelang.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi, yang didampingi Kapolsek Magelang Utara dan Kassubag Humas Polres Magelang Kota, dalam konferensi pers nya dengan awak media mengatakan, AS ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Magelang Utara karena telah melakukan penjambretan di Jl. Perintis Kemerdekaan dekat pertigaan masuk gang Mangga 1 yang termasuk wilayah Kampung Ringinanom Rt 01 Rw 03 Kelurahan Kramat Selatan Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang.
“AS sendiri adalah seorang OB di Klinik Santa Maria, dan dirinya ditangkap berdasarkan pantauan dari rekaman cctv,” terang Kapolres di konferensi pers nya, Senin (22/07) pukul 09.00 wib.
Masih menurut Kapolres, pada saat melakukan aksi penjambretan, terjadi aksi tarik menarik tas korban, antara korban dan tersangka, sampai tersangka terjatuh untuk memperoleh tas dari korban yang beratas nama Vania Anisya Miranda (21) warga Ringinanom Rt 05 Rw 03 Kota Magelang.
“Di dalam tas korban, berisi Handphone, dompet beserta isi, kunci kost, alat kosmetik dan uang tunai Rp 600.000,-. Dan dari keterangan tersangka, tersangka baru memakai RP 100.000,- untuk beli bensin, rokok dan makan,” jelas Kapolres AKBP Idham Mahdi.
Tersangka AS mengaku bekerja sebagai OB (office boy) di Klinik Santa Maria Magelang Utara selama 9 s/d 10 tahun. Dan dirinya juga mengaku malakukan aksi jambret baru 1 (satu) kali ini.
Ketika di wawancarai, AS mengaku melakukan penjambretan ini dalam keadaan tidak sadar. Menurutnya, tahu-tahu sudah ada tas beserta isinya sudah berada di depan mata.
Tersangka AS melanggar Pasal 365 ayat 1 KUHP dan terancam hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun. (Arif)
