Metro Times (Kendal) Sebanyak 40 paket bidang pelatihan berbasis kopetensi tahun anggaran 2019 yang terbagi menjadi 6 tahapan sudah mulai dilakukan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kendal.
BLK Kendal masih terus menerima pendaftaran peserta baru dan bagi masyarakat kendal yang mau mendaftarkan diri bisa langsung datang ke kantor BLK Kendal pada jam kerja, yaitu hari Senin-Kamis jam 07:00-14:00 dan hari Jumat jam 07:00-10:00 yang beralamat di Jl. Suekarno Hatta No. 62 atau Jalan Pantura Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh.
Dijelasakan oleh Kepala UPTD BLK Kendal, Jati Pramono bahwa seluruh kegitan tersebut biaya dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kendal.
“Suber dana yang digunakan dalam pelatihan ini berasal dari APBN yang membiayai sebanyak 30 paket kegiatan, sedangakan APBD membiayai 10 paket kegiatan,” terangnya, Sabtu pagi (16/2)
Jati mengatakan, syarat menjadi peserta untuk mengikuti pelatihan ini yaitu harus punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Kendal.
“Harus punya KTP Kendal dan berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun yang memiliki ijazah SMP sederajat,” ujarnya.
Lanjut UPTD BLK Kendal tersebut, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan tidak dipungut biaya sedikitpun, malah mereka dikasih snek dan makan siang serta uang transport sebesar 25 ribu perhari. Terkait jam masuk pelatihan dimulai dari jam 07:00-15:00.
“Dengan demikian para peserta harus bisa memanfaatkan fasiltas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dengan sebaik-baiknya, agar nantinya seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini mempunyai ketrampilan sesuai bidangnya masing-masing,” harap Jati.
Kegiatan pelatihan tahap pertama berlangsung sejak tanggal 28 Januari kemarin dengan 9 paket ketramplian diantaranya pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual, tata kecantikan rambut, pemeliharaan kendaraan ringan konvensioanal, teknisi audio video, pemeliharaan sepeda motor, penengelasan SMAW 3G dan 3 paket menjahit pakaian style yang masing – masing setiap paket diisi oleh 16 siswa/peserta sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Permenaker).
Tahap yang kedua sebanyak 8 paket terdiri dari 1 paket tata kecantikan, 1 paket pemeliharaan kendaraan ringan konvensioanal, 1 paket teknisi audio video, 1 paket teknisi audio video, 1 paket pengelasan SMAW 3G dan 3 paket menjahit pakaian style yang akan diselenggarakan pada 25 Maret 2019.
Tahap yang ketiga sebanyak 7 paket yang terdiri dari 1 peket pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual, 1 paket teknisi audio video, 1 paket pemeliharaan sepeda motor, 1 paket pengelasan SMAW 3G dan 3 paket menjahit pakaian style akan diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2019.
Tahap keempat sebanyak 6 paket yang terdiri dari 1 paket teknik sepeda motor, 1 paket teknik las SMAU, 1 paket teknik elektro, 2 paket menjahit dan 1 paket pertrukangan kayu akan dilakasanakan pada tanggal 15 Juli 2019.
Tahap kelima sebanyak 6 paket yang terdiri dari 1 paket teknik las SMAU, 3 paket menjahit, 1 paket tata kecantikan rambut dan1 paket pemeliharaan motor akan dilaksanakan pda tanggal 28 Agustus 2019.
Sedangkan paket yang keenam sebanyak 4 paket yang terdiri dari 1 paket pengelasan SMAU 3G dan 3 paket menjahit pakaian style akan dilaksanakan pada 14 Okter 2019.(Ghoost)
