Metro Times (Purworejo) Pelaku pencurian antar kota dengan pemberatan (curat) atas nama Aska Samba Agni Pratanggapati (22), warga Kecamatan Kota Purworejo diringkus Polsek Kutoarjo. Diketahui pelaku melakukan pencurian di sejumlah tempat di Purworejo, Semarang, Pekalongan dan Pemalang.
Pelaku membobol rumah Amir Faisol warga Jalan Diponegoro Kutoarjo, Kabupaten Purworejo pada Bulan Maret 2019 lalu, dan menggasak sejumlah barang berharga milik korban diantaranya kamera Olympus, HP Vivo Y93, beberapa gram emas dan dua unit HP lain.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Tak hanya itu, pelaku juga membobol sebuah toko HP di Purworejo dan berhasil mencuri 23 HP. Bulan Maret 2019, kali ini pelaku Aska Samba dibantu rekannya bernama Sutirto (39), warga Kecamatan Banyuurip, diamankan di Polsek Kota Purworejo. Total 30 Hp berhasil digasak keduanya.
“HP saya jual di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang. Hasil lain, lima HP saya jual di Purwodadi, Grobogan. Uang saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari, untuk keluarga. Yang lain dijual oleh teman saya,” kata Aska menjawab pertanyaan wartawan.
Aska berdalih di kota-kota tersebut dirinya hanya melarikan diri, namun karena kehabisan uang, dirinya terpaksa mencuri lagi.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diperoleh nama Aska Samba dan Sutirto (ditahan Polsek Purworejo karena kasus penadahan), juga sebagai pelaku pencurian. Atas temuan itu, Unit Reskrim Polsek Kutoarjo langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Awal terungkapnya kasus, ada saksi yang melihat bahwa rumah korban dicongkel orang. Kemudian saksi melapor ke polisi, dan kemudian melakukan olah TKP kejadian,” kata Kanit Reskrim Polsek Kutoarjo, Ipda Tri Atmoko, SH, MH dalam rilis di Mapolsek Kutoarjo, Kamis 9 Mei 2019.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (dnl)
