Cegah Kampanye Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Tim Kampanye NUrani di Pegandon Sosialisasikan 3 M

0
774
Tim pemenangan paslon NUrani di Kecamatan Pegandon mengadakan pertemuan konsolidasi digelar sesuai protokol kesehatan
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Tidak menghendaki terjadinya penyebaran virus corona dalam kampanye, Tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Ali Nurudin dan Yekti Handayani (NUrani) sosialisasikan gerakan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).

Sosialisasi gerakan 3 M ini dilakukan oleh koordinator kampanye paslon Nurani Kecamatan Pegandon untuk mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Ketua koordinator Kecamatan Pegandon, Zaenal Nursikin mengatakan, sebelum melakukan sosialisasi gerakan 3 M penerapan protokol kesehatan senantiasa diterapkan dalam setiap kegiatan yang dilakukan timnya.

“Penerapan protokol kesehatan tidak hanya diterapkan kepada tim pemenangan, namun kami juga terapkan kepada setiap warga yang terlibat dalam kegiatan tim, sekaligus kami melakukan sosialisasi gerakan 3 M,” terang Zaenal, usai memimpin pertemuan dengan tim kordes se kecamatan Pegandon di Desa Pekuncen, Jumat (2/10/2020) sore.

Dia menuturkan, kegiatan koordinasi yang digelar Korcam Pegandon dengan Kordes, semuanya yang terlibat wajib mengenakan masker. Bahkan, sebelum masuk ke tempat koordinasi, semua diharuskan mencuci tangan dan menjaga jarak.

ads

Salah satu influencer paslon NUrani di media sosial ini, lebih lanjut mengatakan, kampanye Pilkada di saat pandemi menjadi momentum bagi paslon dan timsesnya untuk melakukan aksi nyata. Hari ini, katanya, masalah yang ada adalah pandemi Covid-19.

“Status Kecamatan Pegandon berdasarkan data dari Dinkes masuk zona orange. Artinya potensi penularan Covid perlu diwaspadai. Kami komitmen untuk bantu pemerintah tekan kasus Covid, khususnya yang ada di wilayah kami,” tegasnya.

Hal yang sama disambut, Khumaidi, kordes Pekuncen, yang menerangkan dirinya dalam melakukan kampanye dengan warga setempat menyelipkan sosialisasi 3 M. Tentunya, dia menegaskan, pihaknya tidak hanya mengajak tapi juga memberikan contoh.

“Kalau cuma omong, kita ajak warga melakukan 3 M tapi kita sendiri misalnya tidak pakai masker, ya tidak akan didengar. Paling tidak apa yang kita lakukan juga bermanfaat bagi warga, tidak semata-mata cuma minta dukungan Pilkada,” imbuhnya.

Sebelumnya ketua tim kampanye pemenangan NUrani kabupaten, Muhammad Makmun menyatakan telah menghimbau seluruh jajarannya untuk ikut membantu pemerintah mensosialisasikan gerakan 3 M untuk mencegah kampanye Pilkada jadi klaster baru penularan Covid-19.

Tak ketinggalan, Cabup dan Cawabup dari paslon NUrani juga turut melakukan gerakan yang sama dalam setiap kegiatan kampanye yang didatangi.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!