Metro Times (Magelang) Komandan Koramil 18 Ngluwar Kodim 0705/Magelang berikan pembekalan penangkalan bahaya radikalisme, digedung MWC NU Kecamatan Ngluwar, Selasa (8/1).
Dalam kegiatan pembekaan bahaya radikalisme tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Ngluwar, Kanit Binlung Sat Narkoba Polres Magelang, Ketua MWC NU Kecamatan Ngluwar KH Ahmad Makmun dan juga tokoh agama se Kecamatan Ngluwar.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung MWC NU Kecamatan Ngluwar ini disambut baik dan diikuti oleh tokoh agama, tokoh pemuda, dan warga kurang lebih 175 orang dan bertujuan untuk memberikan pembekalan tentang bahaya radikalisme dan bagaimana cara penangkalannya.
Penangkalan radikalisme ini sangatlah penting untuk masyarakat, agar masyarakat sadar dan tahu akan bahaya radikalisme tersebut bagi masyarakat, Negara dan Bangsa kita.
Komandan Koramil Ngluwar Kapten Inf Suparna dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa pemberian pembekalan penengkalan radikalisme ini sangat penting bagi seluruh masyarakat, karena itu kami sebagai aparat kewilayahan selalu bersinergi dengan seluruh Instansi yang ada di wilayah dalam memerangi paham radikalisme sehingga tidak berkembang di wilayah Kecamatan Ngluwar.
“Kami selalu Komunikasi kepada seluruh komponen yang ada, baik dengan tokoh agama, tokoh pemuda dan juga seluruh warga yang ada di wilayah untuk memantau perkembangan situasi terhadap ancaman radikalisme tersebut” terang Suparna.
Dalam hal ini, kata Suparna, seluruh elemen masyarakat harus ikut berperan terutama tokoh agama di masing-masing desa, untuk memberikan pengetahuan terhadap memberikan kesadaran kepada warga masyarakat tentang pentingnya pembekalan faham-faham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
Ketua MWC NU Ngluwar KH Ahmad Makmum sangat mengapresiasi adanya pembekalan penangkalan radikalisme dari Komandan Koramil 18/Ngluwar tersebut, serta berharap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan di tiap desa se Kecamatan Ngluwar.
“Tentu kami sangat mendukung dan terima kasih kepada Koramil yang telah memberikan bekal terhadap masyarakat Ngluwar, sehingga diharapkan masyarakat menjadi lebih paham akan ancaman dan bahaya radikalisme” jelas Ketua MWC NU Ngluwar. (Latif/Arif)
