Metrotimes ( Temanggung) Densus 88 Anti Teror Mabes Polri gerebeg terduga teroris di Dusun Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (01/02) pagi.
Terduga Teroris ,Ageng Nugroho (30) islam ,alamat asal Banjarnegara,no KTP 3304053012880003, tanggal lahir Banjarnegara, 30 Desember 1988, alamat Binorong RT 04,RW 05, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, pengontrak pengusaha grosir ,yang menyediakan alat – alat tulis, kelontong, sepatu , sandal, yang beralamatkan di Jln ,Raya Secang- Temanggung ,tepatnya di Dusun Bengkal kidul RT 5, Rw 1, Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, dan bersama salah satu karyawanya yang bernama ,Zaenal (38) alamat, RT 05,RW 1, Dusun Bengkal Kidul, Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, pagi tadi , digerebeg Satuan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Barang bukti yang dapat diamankan oleh Satuan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, uang sebesar .28,282,000, (Dua puluh delapan juta dua ratus delapan puluh dua ribu rupiah),Buku penjelasan pembatalan keislaman, Buku Arroyan, Buku panduan lengkap shalat, Buku empat madzab, Buku Dzilir pagi dan petang, 5 buah flasdisk, Satu dompet, ATM BCA, 2 handpone merek Nokia dan Samsung, 3 Kartu perdana M3, 2 KTP a/n Agung Nugroho, dan a/n Ahmad Yusuf, SIM C a/n Luky Indragandi dan B2 a/n Ageng Nugroho.
Terduga teroris Agung Nugroho mengontrak rumah bapak Ansor baru tiga (3) bulan yang lalu , dengan rencana kontrak selama 1 tahun . dan pemilik rumah tersebut saat ini tinggal di Jakarta.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Dua terduga teroris saat ini dibawa ke Polres Temanggung, Polda Jateng.