Metro Times (Semarang) Ratusan Anggota Personil Batalyon Mekanis Raider 412/BES Purworejo 450 Anggota Batalyon Mekanis Raider 412/BES, yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini, akan menempuh waktu sekitar 2 minggu dalam perjalan untuk sampai ke Marauke yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG di Wilayah Tanah Merah Kabupaten Bovan Digoel Marauke Papua. diberangkatkan melalui pelabuhan Tanjungmas Semarang, Jawa Tengah. Dengan mengunakan Kapal Laut menuju Kabupaten Bovan Digoel, Marauke Papua. Pemberangkatan itu direncanakan akan dilepas oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI, Marga Taufiq, Jumat (31/8/18) pagi.
Untuk tiba di Marauke, Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Mekanis Raider 412/BES, Purworejo akan menempuh jalur laut dengan menggunakan Kapal Laut Banda Aceh 593, melalui Dermaga 1 Pelabuhan Tanjungmas Semarang. Perjalan akan memakan waktu sekitar 2 Minggu.
Sebanyak 450 Personil Satgas Pamtas RI-PNG tersebut dipimpin langsung oleh Danyonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo, Letkol Infanteri Eko Bintara Saktiawan, menuju Kabupaten Bovan Digoel Marauke Papua. Mereka dijadwalkan tiba di Marauke tanggal 15 September mendatang paling cepat. Dengan masa tugas selama 9 bulan di Wilayah perbatasan RI dan Papua Nugini.
Satgas Pamtas RI-PNG akan bertugas mulai dari tanah merah sampai Kecamatan Upkim, yang terdiri dari 15 Pos, dimana mereka akan bertugas untuk mengamankan wilayah perbatasan, mulai dari patok MM 7,3 Sampai MM 9,0, dengan melakukan pemeriksaan atau sweeping terhadap para pelintas yang keluar masuk batas wilayah Republik Indonesia dengan Papua Nugini.
Selamat jalan dan selamat bertugas kepada 450 Prajurit Batalyon Mekanis Raider 412/BES Purworejo, semoga dalam perjalan menuju medan tugas di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini selamat. Tugas dan tanggungjawab yang diberikan Negara di pundak saudara-saudara agar bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sampai berita ini diturunkan, Satgas Pamtas RI-PNG Mekanis Raider 412/BES Purworejo masih menunggu pelepasan. (Daniel).
