- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo dengan mitra kerjanya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo serta perwakilan kepala sekolah terkait polemik BOS Afimasi digelar secara tertutup, Kamis (22/4). Belasan awak media yang datang untuk melakukan peliputan tidak diperkenankan mengikuti dan mendengarkan rapat pembahasan yang belakangan ini santer diisukan terjadi korupsi dalam proses pengadaannya.

Mereka, para awak media tersebut hanya duduk-duduk di depan ruang rapat Komisi IV DPRD dan menunggu pembahasan selesai untuk melakukan wawancara dengan para peserta rapat. Namun, meskipun sudah menunggu cukup lama hingga rapat selesai, Kepala Dindikpora Kabupaten Purworejo Sukmo Widi Harwanto maupun beberapa kepala sekolah tetap saja bungkam saat keluar dari ruang rapat.

“Silakan wawancara saja dengan DPRD,” katanya sembari jalan membelah kerumunan wartawan yang menunggunya di depan pintu rapat.

Hal serupa juga dilakukan oleh empat kepala sekolah SD yang hadir dalam RDP tersebut yakni kepala sekolah SDN Tridadi, SDN Purbowono, SDN Prapaglor dan SDN Karanggedang. Mereka juga bungkam enggan memberikan keterangan kepada para wartawan.

ads

Ketua Komisi IV, Rani Sumadyaningrum yang menyusul keluar dari ruang rapat saat dimintai konfirmasi terkait kenapa rapat digelar tertutup juga tidak mau memberikan keterangan. “Silakan tanya saja ke Pak Dullah,” katanya sambil berlalu.

Wakil Ketua Komisi IV, M Abdullah menyampaikan bahwa alasan rapat digelar secara tertutup lantaran pihaknya ingin agar para kepala sekolah maupun kepala dinas dalam menyampaikan pendapatnya dapat lebih terbuka. “Kami ingin mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi. Jika digelar terbuka, kami khawatir justru mereka akan canggung menyampaikan yang sebenarnya terjadi soal apa yang telah ramai di beritakan di media,” ujarnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!