Metro Times (Jakarta) Pembatas jalur sepeda dari beton yang dibuat Anies Baswedan si DKI Jakarta terkesan membahayakan. Pasalnya sudah ada kendaraan yang menabrak pembatas tersebut dan mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas.
Baru-baru ini, sebuah mobil terguling usai menabrak pembatas jalur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Dikutip dari detik.com, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo memastikan rambu lalu lintas di lokasi sudah terpasang.
“Informasi awal yang bersangkutan mengaku bahwa beliau mengantuk, sehingga menabrak. Karena memang di lokasi itu, di seluruh lokasi yang sudah kami pasang planter box itu rambu peringatan dan petunjuk sudah dipasang,” ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2021).
“Tetapi, memang yang bersangkutan untuk sementara pengakuannya mengantuk dan sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh rekan-rekan kepolisian,” sambungnya.
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan Dishub DKI Jakarta berencana memasang tanaman di rongga pembatasan jalur sepeda. Hal itu untuk mencegah para pesepeda duduk beristirahat di pembatas jalur tersebut.
“Pertama dari planter box itu saat ini memang masih dipasang kemudian setelah itu langkah selanjutnya kita akan lakukan penanaman tanaman. Tentu setelah itu ditanam tidak ada ruang bagi orang untuk beristirahat di dalamnya karena sudah ditanam tanaman,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua insiden terjadi di kawasan jalur sepeda permanen di Jl Sudirman dalam waktu berdekatan. Pada Senin (19/4/2021), petugas pemadam kebakaran mengevakuasi seorang pria yang nyungsep di sela beton pembatas jalur sepeda permanen di Jl Sudirman. Pria itu disebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Selang beberapa hari kemudian, pada Kamis (22/4/2021) Mobil Toyota Avanza bernopol B-2620-SZQ terguling setelah menabrak pembatas beton di lokasi yang sama. Saat ini pengemudi mobil diamankan polisi.
“Kita baru datang untuk melakukan olah TKP. Tapi penumpang sudah diamankan di Pancoran,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat ditemui di lokasi, Kamis (22/4/2021).
