- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Akibat hujan deras sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Yang mengguyur Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Selasa dinihari mengakibatkan tanah di wilayah tersebut menjadi gembur, sehingga jalan desa yang menghubungkan Desa Sidomukti dengan Desa Ngasinan mengalami amblas sepanjang 25 meter dan lebar 4 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter. akibat perstiwa tersebut akses jalan putus total.

Tanah amblas itu terjadi pada, Selasa 4 November sekitar pukul 23.00 WIB di dusun Bero Rt 05/01 Desa Sidomukti Kecamatan Bener. Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa ataupun rumah yang terkena dampak, namun putusnya jalan tersebut membuat warga yang biasanya melewati jalan itu harus mengambil jalan lain yang memutar dengan jarak tempuh lebih jauh.

Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Sutrisno menjelaskan, Timnya telah diterjunkan kelokasi untuk melaksanakan kegiatan penanganan darurat yang berkoordinasi dengan pemerintah Desa Sidomukti. memasang tanda pengaman jalan ditutup untuk sementara.

Dikatakannya, derasnya hujan di wilayah itu pada selasa malam Rabu dinihari mengakibatkan jalan amblas yang meghubungkan Desa Sidomukti dan Desa Ngasinan Kecamatan Bener terputus total.

ads

“Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilewati warga, mereka terpaksa lewat jalan lain yang jaraknya lebih jauh atau memutar, tentu hal ini kurang efisien bagi warga dalam melakukan aktifitas ekonomi,” kata Sutrisno. saat dihubungi metrotimes melalui telepon genggamnya. Rabu (5/12) pagi.

Iya juga menghimbau kepada masyarakat, mengingat ini sudah masuk puncak musim penghujan. Kesadaran masyarakat akan resiko bencana longsor ditingkatkan. Pimpinan ditingkat desa harus mengefektifkan sistim pengamanan dini berbasis kearifan lokal.

Satgas kebencanaan diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan untuk memperingatkan warga yang tinggal di daerah yang rawan longsor.

“Laporkan setiap kejadian yang berpeluang mengakibatkan bencana longsor. Dan terpenting adalah segera melaporkan ke BPBD atau kpd kecamatan jika terjadi bencana akibat hujan lebat,” jelas Sutrisno.

BPBD juga telah mengirim Logistik ke lokasi untuk warga yang sedang melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong dan karung plastik untuk penanganan darurat. Imbuh Sutrisno. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!