MetroTimes(Maluku)Dugaan Penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa Lokki, Kacamata Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat yang di pimpin Penjabat kepala Desa Lokki yang lama, senilai meliaran Rupah ( 1,6 miliar lebih) Terindikasi tidak tepat sasaran dan Mubazir.
Dana meliaran Rupiah tersebut di Korupsi dan tidak menyentuh pada Masyarakat, dan masyarakat tidak mendapatkan Asas manfat dari pengelolaan ADD dan DD di tahun 2016 tersebut.
Hal ini di sampaikan oleh beberapa masyarakat di dusun Tana Goyang, Dusun Olas, Dusun siaputy, dusun Laala dan dusun Katapang disaat wartawan Metro Times menemui di dusun Masing-masing Tanggal 15 dan 16 /08/2017. begitu juga keterangn yang di sampaikan dari beberapa kepala Dusun terkait pengelolaan DD dan ADD 2016, bahwa setiap Dusun tidak mengetahui berapa besar anggaran itu di kucurkan untuk Desa lokki. mereka tidak di kasitau oleh Penjabat kepala Desa Lokki.
Kami hanya menerima berupa barang, yaitu kursi plastik 100 buah/ dusun, alat tukang dan alat mebel, dan di kasi insentif kepala dusun dan sekertaris itu saja, dan untuk kegiatan fisik seperti pembangunan jalan ,pagar dan lai sebagainya itu belum pernah kami terima. Kami di Dusun juga tidak mengetahui transparansi keuangan ADD dan DD dari 2015-2017 (alias tidak di kasitau). padahal anggaran yang senilai meliaran rupiah itu, tapi kami sebagai anak Dusun di pandang sebelah mata oleh kepala Desa lokki. tentunya besar DD/ADD itu terhitung dari angka jumlah penduduk, sudah jelas jumlah penduduk di setiap Dusun lebih besar dari Desa Lokki, tandas kepala Dusun kapada wartawan Metro Times di Dusun masing-masing 16 agustus 2017
Penjabat kepala Desa Lokki yang baru di lantik bulan maret 2017. Juga menjelaskan saat di temui di ruang kerjanya Kantor Desa Lokki, saya saat di lantik dan di tugaskan di desa lokki dan menempati kantor Desa ini, tidak ada apa- apa di dalam kantor Desa, dalam ruangan kantor Desa terlihat kosong, tidak ada yang berupa Kursi,Meja, Computer bahkan kertas HVS 1 lembar pun tidak ada, kantor desa terlihat seperti Gedung Tua. Saya sampai bingun, apa yang harus saya perbuat sementara kantor desa yang baru di bangun pun belum terselesaikan, saya juga belum tau kantor desa yang baru di bangun itu,di bangun dari tahun barapa. Kemudian ada beberapa program di tahun 2016 juga tidak di laksanaka.tandas penjabat Desa Lokki yang Baru dilantik bulan maret, kepada Wartawan Metro Times 20 agustus 2017.(KBoy)