Metro Times (Temanggung) Dalam rangka mensinergikan informasi pelayanan dan pembangunan ketenagalistrikan yang berintegritas, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang menyelenggarakan Multi Stakeholder Forum pada Selasa (15/10). Bertempat di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Acara diikuti perwakilan seluruh stakeholder di Kabupaten Temanggung.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang, Yunarsih, menjelaskan dibutuhkan sinergi antara PLN, pemda dan pelanggan untuk meningkatkan perekonomian di Temanggung. “MSF ini untuk menggali potensi yang ada dan sedang berkembang di Kabupaten Temanggung. Kedepan PLN tidak ingin terlambat dalam mengantisipasi perkembangan kebutuhan listrik. PLN telah menyediakan Gardu Induk 160 MVA untuk mensuplay listrik di Kabupaten Temanggung, dan saat ini energi yang terpakai masih 50%,” ungkap Yunarsih.
Sementara itu, Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Multi Stakeholder Forum untuk mensinergikan informasi pelayanan dan pembangunan ketenagalistrikan yang berintegritas. “Dengan dibangunnya nanti jalan tol Semarang-Yogyakarta dengan pintu keluar ke arah barat di kawasan industri Temanggung, maka tidak menutup kemungkinan, Temanggung akan lebih maju, sehingga PLN harus mempersiapkan insfrastrukturnya dari sekarang untuk menunjang para pelaku usaha yang akan mengembangkan usahanya di kawasan Temanggung,” ungkapnya.
Bupati berharap, PLN kedepan lebih meningkatkan komitmen untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, terutama yang belum mempunyai aliran listrik sendiri. Sehingga tujuan sinergi terangi negeri juga sampai kepada warga di pedesaan.
Selain mendukung program para stakeholders dari sisi kelistrikan, PLN juga mengutamakan kepuasan pelanggan melalui pelayanan kelistrikan yang optimal. Acara ditutup dengan pemberian feedback dari peserta forum mengenai pelayanan PLN agar terus dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan menjaga kualitas layanan dan keandalan. (dnl)